Ahmad Fauzan Sazli
Seorang mahasiswi dari BEM SI membawa spanduk berisi tuntutan aksi di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa, (21/05/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI.
JAKARTA, KabarKampus – Sekitar 700 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa, (21/05/2013). Aksi tersebut digelar untuk memperigati 15 Tahun reformasi.
Dalam aksinya mahasiswa menggunakan seluruh jalan jalur lambat di jalan Rasuna Said. Di sana mereka melakukan orasi dan melakukan teatrikal secara bergantian.
“Salah satu agenda reformasi adalah memberantas korupsi. Sementara janji Abraham Samad adalah menuntaskan kasus Century tahun ini, bila tidak dia akan mundur” kata Fajar Trinugroho, mahasiswa UNJ kepada KabarKampus disela-sela aksi.
Menurutnya, janji Abraham Samad itu disampaikan 15 Febuari 2012 lalu. Dan BEM SI ke sini untuk menagih janji Abraham Samad tersebut.
Fajar mengungkapkan, hingga saat ini penuntasan kasus ini kasus Century masih belum jelas. Padahal bukti-bukti ketelibatan Boediono sudah jelas.
“Hal itu menujukkan KPK masih belum berani menuntaskan kasus Century,” ungkap Fajar.
Dalam kesempatan itu sejumlah perwakilan mahasiswa menemui pejabat KPK untuk membuat kesepakatan agar segera menyelesaikan kasus Century. Mereka mengancam bila KPK tidak bisa menyelesaikan kasus Century dalam waktu dekat, akan mendatangkan mahasiswa lebih banyak lagi dan akan menginap di depan gedung KPK.
Aksi ratusan mahasiswa ini diikuti berbagai kampus antara lain, UGM, UNJ, Unpad, Unsoed, UNS, UPI, UIN Bandung, ITB, PNJ, BSI Jakarta, Unila, STT Telkom, STT PLN, Undip, dan sebagainya. Aksi tersebut berlangsung damai.[]
