Ahmad Fauzan Sazli
Tim Semar UGM. FOTO : Humas UGM
JAKARTA, KabarKampus – Tim Semar Universitas Gadjah Mada (UGM) siap mengikuti lomba kendaraan hemat bahan bakar Shell Eco Marathon Asia di Sepang Malaysia pada 04 – 07 Juli 2013. Pada ajang tersebut tim Semar akan menurunkan dua mobil untuk kategori Urban Concept dengan bahan bakar diesel dan kategori prototype car dengan bahan bakar gasoline.
Keikutsertaan UGM untuk keempat kalinya ini, tim Semar akan diwakili 14 mahasiswa dan satu dosen pembimbing. Sementara kontruksi body monocoque menggunakan material carbon fiber composite dan alumunium.
Pada kompetisi tahun ini mobil semar urban menggunakan mesin diesel berkapasitas 220 cc yang mengadopsi teknologi near adiabatic diesel engine (NADE). Sedangkan mobil Semar proto menggunakan teknologi Pedal Steering System, dimana pengendalian mobil tidak lagi menggunakan tangan melainkan dengan menggunakan kaki.
“Teknik ini dimaksudkan untuk meningkatkan luas pandang dan posisi tubuh pengendara di ruang yang cukup sempit. Biasanya peserta lomba menggunakan tangan, namun tim Semar menggunakan kaki,” kata Agung Prasetya, Ketua Tim Semar, Senin, (03/06/2013).
Agung menuturkan untuk satu liter bahan bakar mobil Semar mampu menempuh jarak tempuh 32 kilometer dengan kecepatan 30-40 km per jam. Dalam kompetisi Shell Eco- marathon, mobil Semar akan bersaing dengan mobil irit bahan bakar dari perguruan tinggi lainnya untuk menyelesaikan 4 lap lintasan dengan jarak total kurang lebih 12 km.
“Setiap mobil diberikan waktu tidak boleh lebih 28 menit,” jelas Agung.
Agung menjelaskan, bahwa saingan terberat dari tim Semar adalahtim dari Thailand yang memiliki pengalaman mengikuti kompetisi di Eropa.
Meski tim Semar, belum pernah membawa pulang juara untuk mobil hemat bahan bakar, namun sepanjang tim Semar mengikuti kompetisi telah berhasil meraih best desain pada kompetisi tahun 2010, penghargaan the best technical innovation pada tahun 2011. Kemudian masuk sepuluh besar prototype car gasoline di kompetisi yang sama tahun 2012.[]