Frino Bariarcianur
Seorang remaja menyalakan lilin di Bundaran HI dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional, di Jakarta. Peringatan ini bertujuan mengingatkan semua orang akan bahaya narkoba. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus—Kematian mahasiswa Bina Nusantara (Binus) Ong Lucky Mustopo (29) alias Lucky terungkap. Berdasarkan visum, penyebab kematian Ong bukan overdosis melainkan akibat pukulan pada kepala dan leher.
Penyebab kematian korban yang semula diduga akibat overdosis menggunakan narkotika jenis putaw tidak benar. Menurut pihak Polda Metro Jaya berdasarkan hasil otopsi penyebab kematian korban akibat pukulan pada kepala dan leher.
“Dari hasil visum korban terdapat luka memar pada leher kanan dan kiri serta bengkak pada bagian kepala belakang,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto, Senin (15/07/2013).
Pihak kepolisian juga telah menangkap tersangka YA alias UJ (48) dan BT alias B (46). Dari tersangka inilah diperoleh keterangan bahwa Ong tewas setelah mengkonsumsi putaw. Kedua orang tersangka berdasarkan dugaan pihak kepolisian merupakan kawan Ong yang sama-sama menggunakan putaw.
Ong Lucky Mustopo, mahasiswa Binus ditemukan tewas di seebuah bak sampah di Jalan Kemandoran II RT 13/03 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jaksel, Selasa 4 Juni 2013 lalu. Kedua tersangka kini telah diamankan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. []
SUMBER : detik.com, vivanews.com
