Ahmad Fauzan Sazli
Mobil listrik EC-ITS 2.0. FOTO : ITS
SURABAYA, KabarKampus – Mobil listrik EC-ITS 2.0 buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berencana akan keliling di pulau Jawa. Rencana tour de java tersebut adalah untuk memperkenalkan mobil elektrik karya ITS.
Hal tersebut disampaikan Endry Zhulham Pratama, mahasiswa mesin ITS saat mendapat kunjungan dari Muhammad Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke ITS. Dalam kunjungan tersebut M.Nuh sengaja dihkususkan untuk mengecek perekembangan mobil EC-ITS yang terlibat dalam program mobil listrik nasional.
”Setelah kunjungan ini akan ada agenda tour de java yang nantinya dalam program ini mobil EC-ITS akan dibawa mengelilingi pulau jawa guna memperkenalkan mobil eletrik karya ITS,” kata Endry, Rabu, (25/12/2013).
Menurut Endry, mobil listrik EC-ITS 2.0 merupakan mobil mahasiswa ITS yang sudah siap untuk produksi. Mobil ini tinggal menunggu dana untuk dipublikasikan dan diproduksi dalam skala nasional.
Tak hanya itu, Endry menjelaskan, bahwa diantara lima perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam program mobil listrik nasional, ITS adalah perguruan tinggi yang pertama kali berhasil menyelesaikan proyek tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Nuh turut juga melihat presentasi beberapa hasil karya mahasiswa ITS. Salah satunya yaitu sistem Iquteche. Sistem Iquteche sendiri merupakan software timing pengapian dan pengaturan konsumsi bahan bakar yang tepat sesuai kebutuhan. Dengan menggunakan sistem tersebut, maka kendaraan bisa menghemat penggunaan bahan bakar hingga 10%.
”Untuk sekarang sistem Iquteche hanya bisa digunakan untuk kendaraan roda dua saja, untuk kendaraan roda empat masih dalam tahap pengembangan” ujar Endry.[]
