Raup Untung 2 Milyar Dengan Karaamel Juice

Ahmad Fauzan Sazli

JAKARTA, KabarKampus – Meminum jus atau sari buah sudah menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hal itu karena jus memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Seperti apel yang memiliki manfaat mencegah jantung dan struk atau  strawberry yang memiliki manfaat menurunkan kadar kolesterol.

- Advertisement -

Besarnya kebutuhahan masyarakat akan jus ini terlihat dari banyaknya stand atau outlet jus yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta. Salah satunya adalah Karaamel Juice yang ada di daerah Pecenongan, Jakarta Pusat.

Outletnya Karaamel Juice ini berupa mobil grand max yang dimodifikasi. Pada bagian belakangnya disulap menjadi bar, sementara body mobil dipenuhi dengan cutting stiker. Outlet jus di Pecenongan buka pada malam hari yakni dari pukul 20.00 – 00.00 WIB.

“Kami adalah pelopor fusion juice pertama di Indonesia,” kata Ferry Dafira, Co Founder Karaamel Juice.

Menurutnya, jus yang mereka jual rasanya unik dan enak. Mereka menggabungkan buah-buahan dengan sejumlah bahan lainnya seperti karamel, yogurt, dan sebagainya.

“Bila ada yang tidak suka buah pepaya, di tempat kami biasanya dia akan suka. Hal itu karena beberapa bahan yang dibuat rasanya seperti ice cream,” ujar Ferry.

Bisnis kuliner Ferry  dan ketiga temannya yakni  Hendy, Handoko, dan  Yen ini dimulai sejak tahun 2009. Saat itu Ferry diajak oleh Hendy dan Yen untuk membuat Karaamel Juice.

Pada saat itu mereka memandang bahwa semua orang tahu manfaat jus itu sehat. Namun banyak orang males untuk membuat jus di rumah. Selain itu rasa jus yang ada saat ini hanya itu-itu saja. Oleh karena itu mereka mereka ingin menjawab masalah orang males membuat jus dan rasanya yang biasa-biasa aja itu.

“Kami pun membuat jus yang tidak ada di tempat lain, jus yang rasanya unik, enak dan sehat,” ungkap Ferry.

Menurut Ferry, jus yang mereka buat menggabungan sejumlah buah-buahan dan sejumlah bahan lainnya berdasarkan riset di internet, buku dan konsultasi dengan ahli nutrisi. Seperti jus Go Green dari percampuran buah dan sayur yang berkhasiat menurunkan kolesterol dan mengencerkan darah. Ada juga Dragon Fly, yakni jus campuran buah naga dan sirsak untuk asam urat.

Hingga saat ini, Lulusan London School of Public Relation Jakarta ini  menjelaskan, bahwa Karaamel Juice memiliki 100 varian rasa. Namun yang mereka jual di outlet-outlet hanya 50 varian rasa. Harganya pun beragam mulai dari 10 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah.

“Jus harga 100 ribu adalah the king royal jus, yakni jus yang isinya buah black berry, Blue Berry, Rasp Berry, Strawberry, dan sebagainya. Buah ini buat terapi jantung sehat, kanker dan diabetes. Dan buah ini merupaan permintaan klien kami,” jelas Ferry.

Sementara jus dengan harga 10 ribu adalah Go Green. Go Green merupakan jus paling laris yang ada di Karaamel Juice.

Ferry menuturkan, saat ini mereka memiliki lima outlet yang masing-masing tersebar di lima kota di pulau Jawa. Lokasinya yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Tanggerang, dan Semarang. Semua outlet berupa mobil grand max, kecuali outlet yang ada di Tanggerang. Outlet yang ada di Tanggerang berupa stand atau booth berukuran 3 x 3 meter.

Menurut Ferry dari awal mereka memang memiliki konsep menggunakan mobil. Ferry mengaku dengan mobil yang unik akan membuat orang penasaran.

Ferry mengaku, sebenarnya mereka bisa membuka outlet kapan saja dan dimana saja. Karena investor sudah banyak yang mau berinvestasi di bisnis yang mereka jalankan. Namun  konsenterasi mereka adalah bagaimana menguji sistem. Kalau sistemnya tidak bener-bener kuat dan teruji mereka tidak akan buka.

“Untuk apa, supaya setiap cabang yang dibuka memiliki rasa yang sama,” jelas Ferry.

Oleh karena itu, lanjut Ferry, setelah dua tahun, mereka baru membuka cabang di Surabaya. setelah membuka outlate di Jakarta, setahun kemudian mereka baru buka di Bandung, dan pada tahun 2013 buka di Tanggerang dan Semarang.

Pemuda berusia 26 tahun ini mengaku, Kaaramel Juice pada tahun 2013 yang lalu telah meraup untuk 2,1 Milyar Rupiah. Tak hanya itu , dari  bisnis ini juga telah menaikkan pendapatan petani buah di daerah dari15 hingga 25 juta rupiah perbulan.

“Sebanyak 90 persen buah-buahan itu berasal dari petani lokal di bandung dan petani lokal lainya di beberapa daerah,” ungkap Ferry.

Pada 2014 ini, Ferry mengungkapkan, bahwa Karaamel Juice expres akan launching  di 20 titik di Jabodetabek. Cabang-cabang Kaaramel Juice itu akan menjadi kesempatan bagi investor untuk bekerja sama dengan mereka.

Kedepannya menurut Ferry, mereka ingin membuat bisnis yang menjadi finalis Wirausaha Muda Mandiri untuk kategori Wirausaha Boga Mandri 2013 ini ke dalam bentuk Kafe di daerah Kelapa Gading dan Kemang. Tak hanya itu pada tahun 2016 mendatang sudah ada investor dari Malaysia dan Singapura yang akan membuka Karaamel Juice di sana.[]

- Advertisement -