Ahmad Fauzan Sazli

YOGYAKARTA, KabarKampus – Bagi umat Islam Kiblat adalah hal yang penting, karena kiblat merupakan arah bagi Umat Islam saat sholat atau beribadah. Namun saat dalam perjalanan atau di lokasi yang baru, orang biasanya tidak tahu dimana posisi kiblat.
Empat orang mahasiswa yang yang tergabung dalam Tim Read Basmallah mengembangkan aplikasi penunjuk arah kiblat. Mereka menamakan aplikasi tersebut dengan nama AR-Qiblat. Aplikasi tersebut menggunakan teknologi Augmented Reality,
Keempat mahasiswa tersebut adalah Hardika Dwi Hermawan, Miftah Rizqi Hanafi, Sidik Nurcahyo, dan Azis Amirulbahar. Mereka adalah mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Informatika angkatan 2011.
Hardika mengatakan, Aplikasi Ar-Qiblat dibangun menggunakan platform Windows Phone. Pengguna tinggal menyorotkan kamera ke arah yang dicari dan pemberitahuan kiblat akan muncul ketika ada di arah yang tepat. Selain fitur pencarian arah kiblat, terdapat fitur pencarian masjid terdekat serta info-info Islami.
“Teknologi AR atau Augmented Reality yang digunakan dalam aplikasi ini akan menjadikan aplikasi ini lebih inovatif dan menarik digunakan karena user langsung terlibat dalam penentuan arah lokasi,” katanya.
Selain itu menurutnya, Teknologi Augmented Reality yang digunakan merupakan teknologi yang memberikan pengalaman digital secara lebih nyata bagi pengguna. Teknologi ini menggabungkan antara dunia digital dan kehidupan nyata.
Aplikasi ini juga sudah bisa diunduh secara gratis di http://www.windowsphone.com/id-id/store/app/ar-qiblat/1fb4e465-a7b4-43f1-8e78-2ce280805fce.[]






