More

    Dosen UGM Kembangkan Susu Fermentasi Untuk Balita Gizi Buruk

    Ahmad Fauzan Sazli

    ilustrasi / ramesiamesin.com
    ilustrasi / ramesiamesin.com

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Data Kementerian Kesehatan pada tahun 2012 menyebutkan, sedikitnya 900 ribu balita di Indonesia mengalami malnutrisi alias kurang gizi. Hal ini menimbulkan keprihatinan di kalangan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

    Ir. Indyah Sulistya Utamy, S.U., Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mencoba untuk mengatasi hal itu. Ia mengembangkan formulasi susu kedelai fermentasi sebagai bahan makanan penunjang nutrisi bayi.

    - Advertisement -

    Indyah menceritakan, gagasan ini berawal dari hasil penelitian sebelumnya yang menggunakan kedelai secara langsung tanpa fermentasi. Dari penelitian tersebut, kemudian dikembangkan untuk membuat formulasi dari susu kedelai yang sudah difermentasi.

    “Kedelai memiliki beberapa kelebihan dibandingkan susu murni sebagai bahan pokok pembuatan makanan bayi. Susunan asam amino pada kedelai ekuivalen dengan susu murni,” ujarnya Kamis, (10/04/2014)

    Ia menjelaskan, susu kedelai yang sudah difermentasi dapat mengurangi oligosakarida sehingga kandungan protein lebih mudah dicerna. Agar bisa dibuat susu dalam bentuk bubuk, susu kedelai yang sudah difermentasi selanjutnya dilakukan proses penepungan. Hasil penepungan tersebut lalu dicampurkan beras yang sudah difermentasi.

    “Karbohidrat didapatkan dari beras yang sudah difermentasi, sedangkan proteinnya dari kedelai,” paparnya.

    Penelitian yang bekerjasama dengan PT Sari Husada ini memakan waktu lebih kurang tiga tahun. Beberapa pengembangan dilakukan dalam penelitian susu kedelai fermentasi ini. Tahun pertama fokus pada bubuk kedelai, tahun berikutnya mengembangkan fermentasi kedelai, tahun ketiga mencampurkan susu kedelai fermentasi dengan beras fermentasi.

    Meski belum diluncurkan, produk ini nantinya akan dikemas berupa minuman dengan bahan baku susu kedelai fermentasi yang dicampur dengan beras fermentasi. Selain itu, produk ini juga akan ditambahkan dengan tambahan mineral, vitamin sesuai standar gizi untuk balita.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here