Catherine Viorenza Samuel, Mahasiswi LSPR Jakarta
JAKARTA, KabarKampus – Mahasiswa pada umumnya terlena dengan aturan kebebasan berpakaian saat kuliah, sehingga mereka cenderung santai dan tidak rapi. Padahal pakaian seringkali dilihat sebagai bentuk komunikasi pencerminan diri seseorang.
Hal berbeda diterapkan oleh kampus London School of Public Relation Jakarta (LSPR). LSPR Jakarta menerapkan pemakaian Business Attire. Business Attire merupakan cara berpakaian secara rapi dan formal, seperti menggunakan setelan bisnis lengkap dengan blazer atau kemeja dan dasi untuk pria.
“Target dari program baru ini adalah staf, manajemen, para dosen serta mahasiswa tingkat akhir,” ujar Emilya Setyaningtyas, Corporate Reputation Executive, LSPR-Jakarta, Rabu, (21/05/2014)
Ia menjelaskan, mahasiswa tingkat akhir yang dimaksud adalah mahasiswa yang telah memasuki semester VI – VIII. Pemakaian Business Attire ini diwajibkan pada saat berada di wilayah kampus dan saat kelas berlangsung pada hari Senin sampai dengan Rabu.
Sedangkan menurut Emilya, pada hari Kamis tidak diwajibkan. Hal itu karena pada hari tersebut sudah ditetapkan sebagai LSPR Day, yang mewajibkan seluruh mahasiswa, dosen maupun staf untuk menggunakan atribut berlambang LSPR.
“Hari Jumat adalah saatnya mahasiswa menggunakan batik Indonesia boleh disertai dengan celana panjang jins,” tambahnya.
Peraturan Business Attire ini mulai diterapkan oleh LSPR Jakarta pada tanggal 25 Maret 2014 lalu. Sebelumnya mahasiswa diberikan waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkan diri menjalani aturan tersebut. Sosialisasi awal program ini dilakukan langsung oleh Ibu Prita Kemal Gani, Founder dan Director LSPR-Jakarta kepada mahasiswa batch XV atau mahasiswa semsester VI dengan memberikan pengarahan dan penjelasan mengenai pentingnya penggunaan Business Attire di kalangan mahasiswa.
Adapun penggunaan Businnes Attire yang diterapkan kampus LSPR adalah mahasiswi diwajibkan untuk menggunakan make-up standar. Dalam hal berpakaian, mahasiswi sangat dianjurkan menggunakan blazer, rok harus di bawah lutut atau celana panjang bahan yang tidak ketat, memakai aksesoris sederhana dan sepatu flat formal atau hak dengan minimum tinggi 3 cm.
Sedangkan bagi para pria, rambut yang rapi dan wajah yang segar tanpa make-up sangat perlu untuk diperhatikan. Blazer dan dasi sangat disarankan bagi mahasiswa, selain itu harus menggunakan celana panjang bahan, ikat pinggang dan sepatu formal. Warna yang sangat disarankan untuk pria adalah hitam, biru gelap, coklat tua, khaki dan abu-abu.
Apabila ada mahasiswa ataupun mahasiswi yang melanggar aturan tersebut, maka mereka akan menerima teguran dan dikenakan sanksi berupa pengurangan Non Academic Point.[]