SURABAYA, KabarKampus – Sebanyak 12 Perguruan Tinggi resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Peresmian ke-12 PTN ini ditandai dengan penandatanganan plakat peresmian 12 PTN baru di Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Surabaya, Senin lalu, (06/10/2014)
Keduabelas PTN baru tersebut yakni Universitas Timor, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta, UPN “Veteran” Jawa Timur, UPN “Veteran” Jakarta, Universitas Singaperbangsa, Institut Teknologi Sumatera, Institut Teknologi Kalimantan, Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua, ISBI Aceh, ISBI Bandung, Politeknik Negeri Cilacap dan Politeknik Negeri Indramayu.
Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam laporannya menyampaikan, tujuan pendirian PTN baru dan penegerian adalah untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan. Terkait dengan akses, Mendikbud mengutarakan pada tahun 2013 Angka Partisipasi Kotor Pendidikan Tinggi (APK PT) di Indonesia sudah mencapai 29%.
“Pada awal pemerintahan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhiyono di tahun 2004, APK PT kita baru 14% itu berarti hanya 14 anak dari 100 anak Indonesia yang berada di rentang Umur 19 -23 tahun yang dapat mengakses pendidikan tinggi, pada tahun 2013 angka tersebut meningkat hingga 29% dan pada 2014 ini diharapkan dapat mencapai APK PT 32%,” Jelas Mendikbud.
Selanjutnya Mendikbud mengungkapkan bahwa APK PT tersebut harus terus ditingkatkan dengan target mencapai 75% pada tahun 2045, saat satu abad Indonesia merdeka. “Oleh karenanya perlu untuk dibangun terus PTN di daerah perbatasan Indonesia dan daerah dengan jumlah penduduk yang tinggi,” ucap Mendikbud.
Dari tahun 2009 hingga 2014, Mendikbud telah mendirikan dan menegerikan sebanyak 36 PTN baru.. Selain didasarkan oleh keinginan untuk menciptakan akses dan peningkatan kualitas pendidikan yang relevan, menurut Mendikbud juga ditujukan sebagai perekat sekaligus memperkuat persatuan NKRI,
“Pendirian Perguruan Tinggi Negeri baru khususnya yang berada di perbatasan dan daerah terdepan dan terluar merupakan sebuah sabuk pengaman sosial budaya Indonesia,” ungkap Mendikbud.[]
Pada akhir laporannya, Mendikbud menyampaikan bahwa pendirian PTN baru dan penegerian ini merupakan pengembangan pendidikan tinggi Indonesia ke arah yang lebih baik. “Semenjak Indonesia merdeka kita hanya memiliki dua institut teknologi, yaitu Institut Teknologi Bandung yang didirikan oleh Belanda dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang diresmikan oleh Presiden Soekarno dan hari ini kita memiliki dua institut teknologi baru yaitu Institut Teknologi Sumatera dan Institut Teknologi Kalimantan” pungkas Mendikbud.