YOGYAKARTA, KabarKampus – Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) unjuk kebolehan tata rias pengantin di kampus UNY, Yogyakarta, Selasa, (23/12/2014). Dalam ajang ini mereka penyulap aula KPLT UNY menjadi arena pesta pernikahaan lengkap dengan catwalk untuk peragaan.
Kegiatan ini mengusung tema “Heritage Culture from East to West”. Para mahasiswa menyuguhkan pagelaran rias pengantin gaya barat serta Indonesia.
Pagelaran rias merupakan merupakan rangkaian ujian praktik mahasiswa Rias untuk mata kuliah pengantin barat dan rias pengantin III (Indonesia). Para mahaiswa yang mengikuti ajang ini adalah mahasiswa Program Studi Tata Rias semester tiga dan lima.
Yuswati, M.Pd., ketua Program Studi Tata Rias menyampaikan bahwa selain untuk keperluan akademik agenda ini juga sebagai ajang unjuk kompetensi para mahasiswa ke khalayak luas. Dalam acara ini dapat dilihat sebuah sentuhan kreativitas mahasiswa dalam mengimplementasikan riasan barat maupun nusantara.
“Keberanian menampilkan karya di hadapan khalayak ini juga bertujuan untuk menunjukkan kemampuan selama belajar serta menjaring kritik dan saran dari masyarakat maupun praktisi demi peningkatan kemampuan mahasiswa sebelum nantinya terjun di dunia kerja dan usaha rias kecantikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Asi Trianti, M.Pd.,, dosen pengajar mata kuliah rias pengantin menuturkan, untuk rias pengantin, gaya nusantara-lah yang lebih kompleks. Di Indonesia, tiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing dalam rias pengantin dari Sabang sampai Merauke sehingga implementasi dalam riasnya pun berbeda-beda.
“Pada pagelaran ini mahasiswa dituntut untuk mempraktikan konsep dasar tata rias pengantin nusantara serta tentang pengaruh akulturasi budaya terhadap perkembangan tata rias pengantin setiap daerah di Indonesia,” imbuhnya.
Perkuliahan rias pengantin, tutur Asi Trianti, M.Pd., mengharuskan mahasiswa untuk mengidentifikasi unsur-unsur akulturasi budaya yang diserap dan diterapkan dalam bentuk tata rias pengantin nusantara.
Pagelaran rias pengantin ini diikuti sebanyak 37 mahasiswa semester tiga yang menggunakan rias pengantin barat. Sedangkan 23 mahasiswa semester lima adalah riasan nusantara.Pada event ini para mahasiswa mampu mengembangkan potensi dan kreativitas dalam kreasi riasnya sehingga pagelaran ini tersaji apik bak sebuah pagelaran rias pengantin yang sangat megah.[]
Menurut saya sangat memuas akan. Bagi belum bisa tata rias nya