BANDUNG, KabarKampus – Pemerintah Jawa Barat (Jabar) siap membantu produsen film yang mau memproduksi film di Jawa Barat, terutama mereka yang mau mengangkat pariwisata yang ada di Jawa Barat. Bantuan tersebut mulai dari perizinan hingga promosi.
“Jadi kalau ada produsen film di Indonesia yang mau mengambil shooting di Jawa Barat yang mau mengangkat pariwisata di Jawa Barat, kami akan bantu. Perizinan kami permudah, kalian ngga perlu membawa jenset dan kami akan carikan penginapan semurah-murahnya,” kata Deddy Mizwar, Wakil Gubernur di Jawa Barat dalam acara Rapat Koordinasi Program Pusat Pengembangan Perfilman tahun anggaran 2016 di kota Bandung, Rabu malam, (03/02/2015).
Selanjutnya kata Deddy Mizwar, mereka juga akan membantu promosi yang sebesar-besarnya. Karena Pemerintah Jawa Barat memiliki baliho yang tersebar di Jawa Barat.
Faktor pendukung lainnya kata Deddy adalah, Jawa Barat merupakan provinsi kedua terbesar yang memiliki layar bioskop, setelah Jakarta. Selain itu Jawa Barat juga merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia yaitu sekitar 46 Juta penduduk.
“Artinya setengah persen saja penduduk Jawa Barat menonton film sudah balik modal ,” kata Deddy yang juga seorang aktor ini.
Namun menurut Deddy, sampai hari ini setelah satu tahun mereka melakukan MOU belum ada produsen yang mau buat film tentang Jawa Barat. Masalahnya adalah tidak ada kreativitas.
“Belum ada yang minat karena ngga ada kreativitasnya,” tutur Deddy.[]
