More

    Mahasiswa Asal Israel Tewas Dibunuh di Melbourne

    Petugas polisi menjaga pemberhentian tram di Bundoora, yang berjarak kurang dari 100 meter dimana mayat seorang perempuan ditemukan. (ABC News)

    ABC, AUSTRALIA – Seorang mahasiswi asal Israel tewas dibunuh di Melbourne, Australia. Korban merupakan mahasiswa Israel yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar di luar negeri.

    Beberapa media Israel mengatakan korban adalah mahasiswi berusia 21 tahun yang sedang belajar di Shanghai University di China. Ia mengunjungi Melbourne untuk belajar selama 12 bulan. Surat kabar Tel Aviv Haaretz melaporkan bahwa keluarga mahasiswi tersebut sudah menghubungi Kedutaan Israel guna mengatur pemulangan jenazahnya.

    Pejalan kaki menemukan jenazah mahasisiwa tersebut jam 7 pagi hari Rabu (16/1/2019) di semak-semak di belakang Polaris Shopping Center di dekat Plenty Road di Bundoora. Lokasi tersebut sekitar 30 kilometer dari pusat kota Melbourne.

    - Advertisement -

    Kawasan Bandoora ini memiliki dua universitas yang berdekatan, yaitu La Trobe dan RMIT. Sehingga kawasan pemukiman di Melbourne sebelah utara ini populer sebagai tempat tinggal mahasiswa.

    RMIT merngatakan kepada ABC bahwa mereka sudah diberitahu polisi mengenai tewasnya mahasiswi tersebut. La Trobe dan menolak memberikan komentar.

    Sementara itu Adrew Stamper, Detective Inspector dari Kepolisian Victoria kemarin mengatakan bahwa polisi sedang berusaa memastikan apakah wanita tersebut diserang setelah turun dari tram jalur 86. Di lokasi tersebut ada stopan sekitar 100 meter dari lokasi dimana mayat wanita tersebut ditemukan.

    “Kami berusaha keras untuk mendapatkan jawaban mengenai hal tersebut, namun jelas karena ini dekat sekali dengan pemberhentian tram, ini adalah salah satu penyelidikan yang kami lakukan,” katanya.

    “Siapa saja yang naik tram 86 – bila mereka melihat hal yang mencurigakan, bila mereka melihat seseorang turun dari tram tersebut, tolong hubungi kami.”

    Para detektif sedang berusaha berbicara dengan siapa saja yang berada di dekat Polaris Shopping Center atau mengendarai melalui tempat tersebut antara pukul 11 malam hari Selasa sampai pukul 1 pagi hari Rabu. Polisi juga  telah meningkatkan keberadaan mereka di daerah tersebut setelah kematian dimana petugas ditempatkan berjaga di dekat pemberhentian tram tadi malam.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here