JAKARTA, KabarKampus – Sebuah gerakan yang mengatasnamakan “Koalisi Indonesia untuk Bebas Covid-19” mendesak Terawan Agus Putranto untuk mundur. Desakan sekaligus penggalangan dukungan untuk meminta Terawan mundur mereka buat di laman change.org pada hari Rabu, (23/09/2020)
Koalisi ini terdiri dari JALA PRT, Supinah, buruh, Sultan Rivandi, Presiden UIN Jakarta 2019, Manik Marganamahendra, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat & Ketua BEM UI 2019, dan Irma Hidayana, LaporCovid19. Mereka beralasan sebagai Menteri Kesehatan, Terawan telah gagal mengatasi pandemi covid-19 di Indonesia.
Bagi koalisi, lebih dari enam bulan pandemi Covid-19 di Indonesia, tidak kunjungan membaik, bahkan situasinya makin parah. Salah satunya karena penanganan Covid-19 yang buruk.
“Kami menilai Bapak Terawan Agus Putranto telah gagal sebagai Menteri Kesehatan dalam menangani pandemi ini,” tulis koalisi.
Selain itu menurut mereka, Menkes Terawan sejak awal terkesan menggampangkan wabah. Penanganannya pun menjadi tidak serius. Saat ini pun ia tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah seperti perlindungan tenaga kesehatan dan menekan angka penyebaran Covid-19.
Kemudian kasus baru dan aktif terus bertambah setiap harinya. Hal tersebut menjadikan Indonesia duduk di peringkat ke-13 dunia.
Bahkan, untuk peningkatan kasus baru dan korban meninggal harian, Indonesia ada di urutan kedua di dunia. Angka kematian tenaga kesehatan pun mencapai lebih dari 200 nakes, menjadi salah satu negara dengan kematian nakes yang paling tinggi.
Sementara itu, Menteri Terawan sering menghilang. Ia seolah membiarkan publik melawan virus Corona sendiri. Publik makin tak percaya kecakapan Menkes dalam mengatasi wabah.
Dalam laman petisi tersebut, mereka meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot Terawan dari jabatan Menteri Kesehatan. Mereka juga meminta agar Presiden memilih ahli yang lebih kompeten sebagai Menkes.
“Sebenarnya telah beberapa kali publik meminta Saudara Terawan secara sadar untuk mundur, namun desakan publik ini tidak pernah dipandang serius oleh yang bersangkutan. Oleh karena itu kami juga meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mencopot Terawan sebagai Menteri Kesehatan dan menggantinya dengan figur lain yang lebih kompeten,” tutup mereka dalam petisi tersebut.[]