BANTAENG, KabarKampus – Universitas Muslim Indonesia (UMI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan cara istimewa. Selain menggelar upacara bendera yang khidmat di halaman Auditorium Aljibra, Minggu (17/8), UMI juga meresmikan kampus barunya di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Upacara HUT RI ke-80 dihadiri civitas akademika, mahasiswa, dosen, hingga pimpinan universitas. Rektor UMI, Prof Hambali Thalib, menekankan bahwa kemerdekaan bukan sekadar seremoni, melainkan tekad untuk menjadikan UMI sebagai pusat keilmuan, dakwah, dan peradaban.
Ia menambahkan, semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam tiga hal, yaitu berdaya dan bermanfaat bagi umat, menjunjung demokrasi dan integritas, serta menjadikan ilmu dan iman sebagai fondasi kehidupan. “Bersatulah dalam visi keilmuan dan dakwah. Berdaulatlah dalam berfikir dan bergaul, merdeka dari kebodohan dan kemalasan,” ujar Hambali seperti dikutip dari Harian Fajar.
Usai upacara, rombongan pimpinan universitas bertolak ke Kabupaten Bantaeng untuk meresmikan pembangunan Kampus 2 UMI. “Kita tidak hanya ingin mencetak lulusan, tetapi juga pelita peradaban yang berilmu mendalam, beriman kokoh, dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Sementara itu, kampus UMI Bantaeng berdiri di Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pajukukang, di atas lahan hibah seluas 1,2 hektare dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Gedung tiga lantai pertama dirancang ramah lingkungan dan berbasis kearifan lokal. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh pimpinan UMI, Yayasan Wakaf UMI, serta pemerintah daerah.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>
