Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi / Tari Semarangan yang dibawakan mahasiswa Unnes. Foto : Dok. Humas Unnes
SEMARANG, KabarKampus – Universitas Negeri Semarang nampaknya tak pernah berhenti untuk memperkenalkan kesenian tradisi dari Indonesia ke Mancanegara. Setelah delegasi Unnes memukau penonton pada konferensi akademik se-Asean di Kota Hat Yai, Thailand dengan tari Sekaringrat 08 Desember lalu. Kali ini Unnes akan mengajarkan tari tradisi Indonesia di National University of Singapore (NUS), 19-20 Desember 2012.
Pelatihan tari ini diikuti oleh sembilan orang yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Unnes. Di sana, mereka akan mengajarkan salah satu tari dari kota Semarang, yakni tari Semarangan, yakni tari yang gerakannya berpusat pada pinggul, gerakan tangan atau lambaiyan.
Pelatihan tari di NUS adalah untuk memenuhi panggilan dari NUS dalam rangka festival budaya di kampus tersebut. Selain mengajar tari Semarangan, akan dipentaskan pula kesenian rakyat Barongan, dan koreografi ‘Swuh’.
Selain di NUS, tarian tersebut juga akan dipentaskan Malay Heritage Centre yang rencananya akan diliput langsung oleh Channel News Asia.
“Ini adalah salah satu langkah Unnes supaya lebih dikenal di kancah internasional,” kata Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Unnes Prof Fathur Rokhman.
Menurut Prof Fathur, semakin banyak mempergelarkan seni-budaya di luar negeri membuktikan Unnes sebagai Universitas Konservasi semakin diperhitungkan dan mendapat tempat dalam kerja sama internasional.[]