Luna Aurelia Fatma
Bumi adalah tempat tinggal banyak makhluk hidup. Banyak makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan menggantungkan hidupnya pada bumi. Air, tanah, udara, dan semua yang ada di bumi merupakan ciptaan Tuhan yang pada kenyataannya sangat di butuhkan. Alam yang hijau, bersih, dan membuat damai jiwa adalah harapan dari para penghuni bumi terutama manusia. Namun, pada kenyataannya pada saat ini kualitas bumi dan alam semesta ini semakin menurun dan memburuk. Global warming, menipisnya lapisan ozon, dan sampah yang semakin banyak merupakan beberapa contoh kerusakan alam yang serius. Selain itu, seperti yang kita ketahui banyak sumber daya alam di bumi bersifat terbatas dan tidak dapat di perbaharui. Kita semua sadar, dengan mengkonsumsi sumber daya alam secara berlebihan akan menyebabkan kerugian untuk generas-generasi penerus yang akan datang.
Apakah kita mau hidup di bumi yang penuh dengan masalah alam? Bagaimana cara kita mengatasi masalah-masalah alam untuk menyelamatkan bumi? Salah satu langkah kecil yang dapat kita lakukan adalah melakukan aksi go green. Go green adalah salah satu tindakan penyelamatan bumi dengan tujuan utama menghijaukan kembali lingkungan. Program go green yang sudah banyak di kenal adalah konsep 3R ( Reduce, reuse, recycle, dan replace).
Reduce adalah konsep pertama dengan cara mengupayakan pengurangan barang-barang yang biasa kita gunakan. Biasanya untuk meminimalisir bertambahnya sampah-sampah yang akan merusak lingkungan dan membuat alam menjadi tidak nyaman. Contoh nyatanya dengan menghemat penggunaan tisu dan kertas. Kita bisa menggunakan, serbet untuk pengganti tisu dan menggunakan kembali kertas-kertas sisa yang masih menyisakan ruang-ruang kosong.
Reuse adalah konsep kedua ini merupakan upaya untuk menggunakan kembali barang-barang yang fungsinya tidak sekali pakai. Seperti dengan penggunaan plastik yang berkali-kali. Karena plastik mempunyai sifat yang tidak mudah terurai dalam tanah sehingga akan merusak bumi kita. Recycle adalah konsep ketiga dengan cara mendaur ulang barang-barang yang telah kita pakai menjadi barang yang memiliki kegunaan baru. Contohnya seperti pembuatan kartu ucapan dari bubur kertas dan daun-daun. Selain mencegah kerusakan lingkungan, recycle juga memberikan lapangan kerja untuk para pengangguran yang biasa tidak memiliki pendidikan yang tinggi.
Terakhir yaitu Replace, upaya mengganti barang-barang yang bisa merusak lingkungan dengan barang-barang yang memiliki fungsi yang sama namun ramah lingkungan. Kita bisa memakai tas belanja jika sedang berbelanja, sehingga menghemat penggunaan plastik. Sama halnya dengan membawa tempat makanan dan tempat minum. Selain itu, kita juga bisa menggunakan kendaraan umum untuk mencegah polusi udara.
Selain konsep 3R, masih banyak langkah mudah yang dapat mencegah kerusakan lingkungan. Seperti, membuang sampah pada tempatnya. Langkah ini kecil namun memberikan efek yang luar biasa, seperti banjir. Bahkan sampah-sampah kecil seperti bungkus permen dan tutup botol jangan sampai di sepelekan karena dapat menyebabkan polusi tanah dan air. Penggunaan kertas dan tisu juga tidak dapat di anggap sepele, coba bayangkan berapa banyak pohon yang di tebang akibat penggunaan kertas dan tisu. Oleh karena itu, di buatlah program penanaman seribu pohon untuk menghijaukan kembali hutan-hutan yang sudah gundul juga mencegah polusi udara yang semakin memburuk.
Program go green merupakan program yang sangat baik untuk menyelamatkan bumi. Selain itu ada beberapa komunitas yang selalu melakukan aksi dengan mengajak masyarakat sadar akan pentingnya langkah-langkah yang kita lakukan untuk bumi. Seperti, salah satu komunitas yang sudah cukup terkenal di dunia, Earth Hour. Earth Hour adalah komunitas yang sangat peduli akan lingkungan. Komunitas ini di bawah naungan WWF (World Wide Fund). Salah satu misi utama komunitas ini adalah dengan mematikan lampu dan listrik selama satu jam. Langkah ini adalah langkah awal penghematan energi agar generasi-generasi penerus kita mendapatkan apa yang kita pernah nikmati selama hidup. Kita juga bisa melakukan penghematan energi dengan langkah-langkah sederhana seperti mematikan lampu dalam ruangan yang terang, penggunaan air secukupnya, dan penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, seperti yang sudah di bahas. Sebenarnya banyak sekali aksi-aksi kecil yang dapat berpengaruh besar pada bumi. Sekarang, semua itu bergantung pada kemauan kita untuk memperbaiki lingkungan dan menghemat sumber daya alam yang terbatas untuk generasi penerus selanjutnya. Kesadaran diri kita adalah langkah awal yang akan membawa diri kita untuk sadar betapa pentingnya bumi ini. Berawal dari diri kita sendiri, lalu energi positif kita akan membuat orang-orang di sekeliling kita ikut peduli pada bumi tercinta ini.
Bayangkan apa pengaruh buruk jika kita tidak menjaga lingkungan dari sekarang. Kita tidak bisa merasakan keindahan alam di bumi lagi. Jaga dan lestarikan alam dan bumi ini dengan baik. Kalau bukan dari kita, siapa lagi? Mulailah peduli dengan melakukan aksi-aksi kecil yang mempunyai pengaruh luar biasa untuk bumi dan kelangsungan hidup makhluk yang tinggal dan bergantung pada bumi dan alam ini.[]
