More

    Hadapi MEA, Jadikan Bahasa Indonesia Bahasa Internasional

    17 12 2015 logo aseanBATAM, KabarKampus- Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang terbuka, bahasa Indonesia perlu menjadi bahasa internasional. Jika tidak, Indonesia akan kehilangan identitasnya.

    Kekhawatiran ini disampaikan oleh Mahsun, Pakar Bahasa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam diskusi bertajuk Internasionalisasi Bahasa Indonesia di Selasa, (15/12) di Batam. Mahsun menilai Bahasa Indonesia terancam tergeser oleh Bahasa Inggris.

    “Saat ini Bahasa Indonesia kalah bersaing dengan bahasa Inggris dalam pelaksanaan MEA. Padahal Indonesia memiliki jumlah penduduk paling banyak sehingga menjadi penutur bahasa yang sama (Bahasa Indonesia) paling besar dibandingkan dengan bahasa lain di Asia Tenggara,” ungkap Mahsun seperti dilansir ANTARANEWS.

    “Bahasa Indonesia perlu diinternasionalisasi agar bisa menjadi bahasa resmi ASEAN.”

    - Advertisement -

    Menurut Mahsun, MEA merupakan era persaingan, hanya bangsa yang memiliki identitas kuat yang bisa memenangkan persaingan. Untuk itu pakar bahasa ITB ini mengajak generasi muda tidak hanyut dalam Bahasa Inggris yang saat ini lebih diagungkan di Indonesia.

    “Lebih disayangkan, saat ini masyarakat Indonesia cenderung lebih mengajarkan anak-anak usia dini Bahasa Inggris dibandingkan Bahasa Indonesia. Kalau sudah melupakan bahasa ibu, 10 tahun lagi Bahasa Indonesia akan punah. Seperti di Singapura, Bahasa Melayu yang merupakan bahasa ibu malah hanya digunakan pada lagu,” jelas dia.

    Pesoalan yang tak kalah pentingnya adalah political will Pemerintah Indonesia saat ini yang masih rendah untuk mewujudkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa pergaulan internasional.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here