More

    Unpar Dukung Penuh Pendakian Seven Summits Expedition Mahitala

    Rektor Unpar melepas tim Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar di kampus Unpar, Rabu, (06/01/2016). Foto : Fauzan
    Rektor Unpar melepas tim Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar di kampus Unpar, Rabu, (06/01/2016). Foto : Fauzan

    BANDUNG, KabarKampus – Mahitala Unpar memiliki prestasi yang membanggakan tidak hanya bagi kampus Universitas Parahyangan, namun juga bagi bangsa Indonesia. Salah satunya adalah mereka pernah berhasil menaklukan tujuh gunung di dunia (Seven Summits).

    Mengulangi, keberhasilan seven summits sebelumnya, Mahitala Unpar kembali menaklukan tujuh gunung tertinggi di dunia lewat  Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU).

    Kali ini WISSEMU siap mengibarkan bendera merah putih di Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina.

    - Advertisement -

    Gunung Aconcagua merupakan gunung keempat yang mereka daki. Setelah sebelumnya mereka berhasil mengibarkan bendera merah putih di Gunung Carstenz Pyramid, Papua, Indonesia pada Agustus 2014 dan Gunung Elbrus, Rusia serta Gunung Kilimanjaro, Tanzania pada Mei 2015 lalu.

    Baca Juga: Tiga Mahasiswi UNPAR Siap Kibarkan Bendera Merah Putih di Aconcaqua

    Keberhasilan ekspedisi Seven Summits Mahitala ini tidak lepas dari dukungan civitas Unpar. Termasuk dalam ekspedisi ke Gunung Aconcagua. Unpar mendukung penuh atau menjadi sponsor tunggal dalam pendakian yang direncanakan akan berlangsung dari tanggal 11 Januari hingga 5 Febuari 2016 ini.

    Bagi Mangadar Situmorang, Ph.D, Rektor Universitas Parahyangan, dukungan kepada Mahitala Unpar memang berangkat dari tradisi atau praktek yang sudah ada selama ini. Bahwa Mahitala menjadi bagian dari unit kegiatan mahasiswa yang dalam perkembangannya menjadi sangat khusus dan sangat spesial.

    “Ini  karena raihan prestasi keunggulan dan kekhasannya dibanding dengan unit lain. Mahitala menjadi satu unit yang sangat prestisius,” kata Rektor.

    Menurutnya, hal inilah yang menjadi dasar Unpar sebagai institusi pendidikan, memberikan perhatian dan dukungan. Perhatian tersebut bisa dalam beberapa cara atau pendekatan, baik dalam konteks kemudahan informasi maupun pendanaan.

    “Kalau ditanyakan apa manfaatnya, barangkali harus diakui sesuatu yang lebih dari sekedar hasil yang bersifat fisik dan kuantitatif,” katanya.

    Ia menuturkan, keberhasilan Mahitala Unpar menaklukan tujuh puncuk dunia membuktikan mahasiswa Unpar memiliki karakter yang tangguh dan penuh percaya diri. Selain itu mahasiswa Unpar juga mampu berjejaring atau membina hubungan yang lebih luas.

    “Unpar akan bangga, karena ikut serta menasionalkan dan menginternasionalkan Unpar. Karenanya, kami  mendukung dan berharap semua rencana kerja Mahitala berjalan dengan sangat baik dan sukses,” jelasnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here