More

    ITB Kehilangan Sosok Hangat Angelina Yofanka

    Ahmad Fauzan

    Sejumlah mahasiswa Teknik Kelautan ITB angkatan 2009 menuliskan kata kenangan di jaket Almater KMKL ITB milik Yofanka, Rabu, (9/02) . FOTO : AHMAD FAUZAN

    JAKARTA, KabarKampusMeninggalnya Angelina Yofanka mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi  Bandung (ITB) membuat teman satu kelasnya di Teknik Kelautan ITB angkatan 2009 merasa kehilangan. Angelina Yofanka yang akrab dipanggil Fanka adalah sosok yang ramai dan dan selalu menghangatkan suasana.

    Di rumah duka RSPAD Gatot Subroto puluhan mahasiswa Teknik Kelautan ITB berkumpul melepas kepergian Angelina Yofanka untuk terakhir kali, Kamis, (09/02). Rombongan tersebut telah berada di rumah duka sejak pukul empat pagi, mereka mengikuti rombongan jenazah  Angelina Yofanka dari tol Cileunyi, Bandung.

    - Advertisement -

    Saat ditemui KabarKampus, mereka tengah menulis pesan dan kesan mereka di jaket almamater berwarna biru laut kebanggaan  Keluarga Mahasiswa Teknik Kelautan ITB . Jaket milik salah satu mahasiswa itu  untuk  diberikan kepada orang tua Angelina Yofanka sebagai kenangan terakhir. Di jaket itu mereka menuliskan rasa kehilangan mereka terhadap sosok Angelina Yofanka.

    Tulisan itu diantaranya ;

    “Fanka kamu cantik, pinter, baik, paling menginspirasi, makasih atas segala kebaikan dan nasehat yang kamu berikan, “ tertanda Tuwik.

    “Hei Fanka gadis petualang, baik-baik di sana yaa, kami semua merindukanmu, selaman jalan Fanka cantik!” tertanda Nia.

    “Selamat Fanka, lo terlalu cepat pergi, Miss u,” tertanda Aldi.

    “Gua sayang lo Fan. Kangen,” tertanda Budut.

    Menurut Januardi  salah satu teman satu angkatan Yofanka mengatakan, Fanka  adalah sosok tangguh dia tidak pernah memperlihatkan kalau dia punya masalah, dia supel dan punya banyak teman.

    Di mata Gaby,  Fanka adalah sosok yang menyenangkan. “Saya tidak pernah melihat Fanka  bersedih,” Ia selalu energik dan selalu memeriahkan suasana kelas.”

    Sedangakan bagi Lidia,Fanka adalah sosok yang menyenangkan, ia sangat merasa  kehilangan sosok Fanka, ia adalah teman bermain dan teman satu kelas, juga teman menginap bareng, “di kelas kalau sedang  bosen dan melihat yang lucu , kami selalu lirik-lirikan.”

    “Fanka selama hidupnya baik, saya kalau inget Fanka suka senyum-senyum sendiri, tapi sekarang kalo inget Fanka nggak akan bisa ktemu lagi,” kata  Lidia sambil meneteskan air mata.

    Sosok ceria  itu telah meninggalkan sejuta kenangan bagi mereka yang mengenalnya. Yofanka meninggal dunia 5 Febuari 2012  di Sungai Cikandang, Garut, Jawa Barat, saat melakukan arung Jeram bersama Keluarga Pecinta Alam Ganesha ITB,  ia tenggelam dan  tidak bisa diselamatkan. Selamat jalan Fanka, kami merindukanmu.[]

     

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here