More

    Tim USU Siap Berlaga Di SEM Malaysia

    Ahmad Fauzan Sazli

    Mobil Horas / www.usu.ac.id

    MEDAN, KabarKampus –  Mahasiswa Fakultas Teknik USU akhirnya menyelesaikan mobil “Horas.” Mobil ini adalah mobil hemat bahan bakar yang akan diikutkan dalam ajang Shell Eco Marathon di Sepang Malaysia 4 -7 Juli mendatang. Tim Horas USU berhasil masuk dalam Shell Eco Marathon (SEM) bersama 17 tim lainnya. USU menjadi satu-satunya wakil dari pulau Sumatra.

    Menurut ketua Tim Horas Munawir R. Siregar, bahwa mereka telah menargetkan konsumsi bahan bakar sebesar 200 km/liter untuk mobil  yang telah mereka ciptakan.

    - Advertisement -

    “Target kami 200 km/liter untuk bisa juara, dan saat ini masih 90 km/liter. Kami masih terus melakukan penyempurnaan untuk mengejar hasil rekor tahun lalu,” kata Munawir seperti yang dilansir usu.ac.id, (01/05).

    Munawir menyatakan, keikutsertaan USU dalam SEM Asia 2012 merupakan yang pertama selama tiga tahun kegiatan itu digelar. USU akan berkompetisi dalam kelas kendaraan Urban Concept yakni kendaraan yang dirancang menyerupai konsep mobil perkotaan berbahan bakar bensin.

    Kompetisi SEM Asia 2012 ini akan diikuti 145 tim dari 17 negara. Dari Indonesia diwakili oleh 17 tim yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi yaitu, Institut Teknologi Sepuluh Nompember (3 tim), Institut Teknologi Bandung (4 tim), Universitas Pendidikan Indonesia (2 tim),  Universitas Indonesia (3 tim), Politeknik Negeri Jakarta (1 tim), Politeknik Negeri Pontianak (2 tim), Universitas Gadjah Mada (1 tim) dan Politeknik Manufaktur Bandung (1 tim).

    Terdapat dua kategori umum yang dipertandingkan dalam kompetisi ini, yaitu protype dan urban concept. Selain itu terdapat kategori khusus seperti pilihan bahan bakar yang digunakan (gasoline, solar, hydrogen dll), juga terdapat kategori desain terbaik (best design awards), keamanan terbaik (safety awards), teknis terbaik (technical awards) dan people choice awards.

    Tim HORAS USU akan mengikuti kompetisi pada kategori urban concept  dengan menggunakan bahan bakar gasoline (bensin). Untuk kategori ini, tahun 2011  diraih oleh ITS (149.8 km/L) dan people choice awards diraih oleh National Kaoshiung University of Applied Sciences (11860 likes).

    Selama delapan bulan pengerjaan rancangan mobil ini, salah satu hambatan yang paling berat adalah ketersedian dana. Dimana, biaya yang dibutuhkan untuk membangun kendaraan itu untuk berkompetisi di SEM Asia mencapai 250 juta. “Saat ini sudah habis Rp60 juta, dan masih banyak yang harus kita perbaiki lagi agar catatan nilainya lebih baik,” ungkap Munawir.

    Tim Horas USU juga mengharapkan dukungan berupa materiil dan moril kepada semua pihak. Khusus untuk kategori people choice,  Tim Horas sangat berharap dapat menghimpun dukungan sebanyak-banyaknya di facebook fans page mereka di  www.facebook.com/HorasUSU.

    Shell Eco-marathon adalah sebuah kompetisi tahunan yang diadakan oleh Shell Oil yang diselenggarakan untuk menantang para pemuda untuk merancang dan menciptakan sebuah kendaraan hemat bahan bakar. Shell Eco-marathon sudah dilaksanakan sejak tahun 1985 di Eropa (Prancis) dan belakangan dilaksanakan tiap tahunnya untuk 3 benua yaitu Amerika, Eropa dan Asia. Untuk Asia, tahun ini merupakan kompetisi ketiga sejak tahun 2010 yang diadakan di Sepang International Circuit (SIC) Malaysia. Pemenangnya kompetisi ini adalah mobil dengan penggunaan bahan bakar yang paling irit untuk jarak tempuh yang terjauh.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here