More

    15 Kampus Mancanegara Ikuti Students Summer UGM

    Ahmad Fauzan Sazli

    ugm.ac.id

    YOGYAKARTA, KabarKampus – UGM kembali menyelenggarakan International Students Summer Program bertajuk DREaM di Yogyakarta dari tanggal 1 – 14 Juli 2012. Kegiatan ini diikuti 61 mahasiswa dari 15 negara yaitu, Afrika Selatan, Argentina, Australia, Belanda, Brunei Darussalam, China, Denmark, Indonesia, Jepang, Jerman, Malaysia, Mesir, Nigeria, Selandia Baru, dan Vietnam.

    Pada tahun ini , DREaM mengangkat tema  “Alternatif Education” atau pendidikan alternatif. “Tema yang diambil sesuai dengan misi UGM untuk turut berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat, khususnya melalui pendidikan DREaM,” kata asisten WRS APSM Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Dr. Rachmat A. Sriwijaya, seperti dilansir dari laman UGM, Senin, (25/06).

    - Advertisement -

    Menurutnya, Rachmat menyebutkan dalam DREaM kali ini UGM ingin memperkenalkan pendekatan dan metode yang inovatif dalam memberikan pendidikan dan pengajaran bagi setiap kelompok masyarakat. Seluruh peserta akan dilibatkan dalam berbagai aktivitas yang dirancang secara khusus untuk memberikan pemahaman mendalam seputar tema yang diangkat melalui kuliah umum, tutorial, community service, dan short internship.

    Selain itu, seluruh peserta juga akan diajak berkunjung ke beberapa objek wisata dan budaya di Yogyakarta dan sekitarnya. Sedangkan untuk kegiatan community service (kuliah kerja nyata/KKN) akan dilakukan di Wukirsari, Imogiri, Bantul. Para peserta akan menginap di rumah penduduk selama kurang lebih empat hari untuk mengenal lebih dekat masyarakat lokal. Mereka akan diajak untuk belajar di lapangan dengan melakukan short internships ke sejumlah institusi di Yogyakarta, seperti SD Tumbuh, Madrasah Mualimin, Yakkum, Komunitas Cemara, dan Yayasan Kampung Halaman,” tambahnya.

    Program DREaM kali ini dimulai UGM pada tahun 2009 dan diadakan kembali pada 2010 dan 2011. DREaM 2012 akan menghadirkan beberapa pembicara, antara lain, Angela Kearney (UNICEF), M. Farhan (Yayasan Cinta Anak Bangsa), dan Zamzam Fauzannafi (Yayasan Kampung Halaman) dalam sesi kuliah umum. Akan hadir pula Butet Manurung, perintis dan pelaku pendidikan alternatif Suku Kubu di Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi, untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan peserta DREaM 2012.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here