More

    Indonesia Pusat Halal Dunia

    Ahmad Fauzan Sazli

    Abdul Jamil. FOTO : DOK Humas UGM

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Indonesia menegaskan serius memposisikan sebagai pusat halal dunia (halal hub) serta pelopor dalam sertifikasi halal. Hal tersebut disampaikan Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Abdul Jamil, MA dalam The 2nd Internastional Seminar on Halalness and Safety of Food and Pharmaceutical Products di Auditorium LPPT UGM, Rabu (17/10).

    Upaya untuk menetapkan standar dan prosedur sertifikasi halal ini telah disusun oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Standarisasi halal yang telah disusun itu bahkan telah dicontoh oleh berbagai negara di dunia.

    - Advertisement -

    Nasharuddin mengungkapkan, bahwa beberapa strategi yang telah dikembangkan untuk mempertahankan posisinya sebagai pusat halal dunia itu antara lain dengan meningkatkan kesadaran publik terhadap industri halal, peningkatan daya saing lokal terhadap produk-produk halal, menggelar kompetisi/lomba produk halal hingga peningkatan penguasaan penelitian dan pengembangan industri halal.

    Menurut Nasharuddin,  perkembangan geopolitik dunia saat ini menuntut Indonesia untuk selalu siap memaksimalkan kemampuannya dalam memenuhi potensi pasar global produk-produk halal. “Hal tersebut cukup penting agar Indonesia terhindar sebagai negara importir produk-produk halal terutama yang berasal dari negara-negara non muslim. Isu pasar halal ini semakin mengemuka dan berpengaruh di dunia,”katanya.

    Sementara itu Prof. Dr. Suratman, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mengatakan, masyarakat muslim butuh kejelasan dan garansi kehalalan dari produk yang mereka konsumsi. Dari sisi regulasi negara-negara dengan populasi muslim, memerlukan sertifikasi halal dari produk-produk tersebut sebelum dijual ke pasar.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here