More

    Mahasiswa Se-Jabodetabek Serukan Perlawanan Terhadap SBY

    Ahmad Fauzan Sazli

    07 03 2013 Pernyataan Sikap Mahasiswa seJabodetabek

    Sejumlah perwakilan mahasiswa membacakan pernyataan dan seruan perlawanan terhadap SBY di kampus Unas, Jakarta, Kamis, (07/03/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa se-Jabodetabek berkumpul di kampus Universitas Nasional (Unas), Jakarta, Kamis, (07/03/2013). Mereka berkumpul untuk menyatakan sikap dan menyerukan perlawanan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

    Dalam pertemuan itu mereka menginginkan rezim SBY dan Boediono mundur.

    “Konsolidasi ini adalah bentuk keresahan dan perlawanan dari mahasiswa hari ini,” kata Fajry, mahasiswa Unas.

    Menurutnya, mereka telah melihat bahwa kondisi bangsa di bawah Presiden SBY carut marut seperti benang kusut. Pertemuan ini diharapkan menarik mahasiswa dari kampus untuk bergabung melakukan perlawanan terhadap rezim SBY.

    “Pertemuan ini adalah langkah awal  membangun gerakan mahasiswa yang sedang mati suri,” ungkap Fajry.

    Fajry menjelaskan, bahwa, sudah delapan tahun SBY memimpin, namun tidak ada perubahan. “Kami menginginkan perubahan mendasar dalam tantanan berbangsa dan bernagara,” jelas Fajry.

    Sementara itu, Wonder Nainggolan, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia mengatakan bahwa pemerintahan SBY itu seperti berpesta di atas penderitaan orang lain. Pemerintahannya korup dan penegakan hukum juga berbelit-belit dan tidak adil.

    Wonder mengungkapkan, bahwa di bawah pemerintahan SBY, Indoenesia sudah seperti boneka negara asing. Akibatnya  29,13 juta jiwa berada dibawah garis kemiskinan dan sekitar 80 persen Sumber Daya Alam Indonesia dikuasai asing.

    “Untuk itu hari ini kami sepakat menumbangkan rezim yang berkuasa,” jelas Wonder.

    Pertemuan itu dihadiri oleh kampus Universitas Nasional, Universitas Tama Jagakarsa, Universitas Indonesia, UIN Jakarta, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Terbuka, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sekolah Tinggi Managemen Trisakti, serta Universitas Satya Gana.

    Sebagai langkah awal untuk membangun perlawanan terhadapa SBY,  para mahasiswa ini memutuskan untuk menggelar aksi besok di depan Istana.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here