More

    KTT G8 Berakhir Tanpa Banyak Langkah Konkrit Mengenai Suriah

    ABC AUSTRALIA NETWORK

    19 06 2013 ILUSTRASI negara G8

    Para pemimpin G8 menyerukan diselenggarakannya konferensi perdamaian Suriah sesegera mungkin, tapi masih terdapat perpecahan pendapat yang serius dengan Rusia tetap mendukung sekutunyadi Timur Tengah itu.

    - Advertisement -

    Lokasi KTT yang tenang di Lough Erne, Irlandia Utara, kontras dengan perpecahan pendapat mengenai Suriah, yang tidak berhasil diatasi selama dua hari pembicaraan.

    Perang saudara di Suriah membayangi kesepakatan oleh negara-negara paling berpengaruh di dunia itu untuk memberantas penghindaran pajak dan untuk mengadakan lebih banyak pertukaran informasi finansial lintas perbatasan.

    Tuan rumah konferensi Perdana Menteri Inggris David Cameron bersikeras, para pemimpin mendukung suatu rencana tujuh poin, kendati berbeda pendapat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tapi statement penutup mereka tidak banyak menyebut langkah-langkah konkrit.

    Putin bela hak Russia untuk kirim senjata kepada Assad

    Para pemimpin menjanjikan bantuan kemanusiaa sekitar $1.5 milyar dan mengatakan mereka akan mempergiat upaya menggelar babak baru perundingan damai di Jenewa.

    Mereka juga ingin memastikan, pemerintah peralihan tetap memegang wewenang atas lembaga-lembaga penting di negara itu – ini dipandang sebagai isyarat kepada sekutu-sekutu Assad bahwa mereka dapat memainkan peranan dalam pemerintah pasca Assad.

    Masalahnya adalah Rusia masih sangat mendukung Assad.

    Putin, yang sempat bersitegang dengan Presiden Amerika Barack Obama pada hari Senin, membela hak negaranya untuk memasok senjata kepada rejim Suriah.

    “Kami memasok senjata kepada pemerintah yang sah menurut kontrak yang sah,” katanya pada konferensi pers.

    Pemimpin Rusia itu sekali lagi mengeluarkan kata-kata keras tentang oposisi Suriah, kendati Washington minggu lalu mengatakan akan mengirim senjata kepada pemberontak.

    Putin membandingkan pemberontak Suriah dengan ekstrimis yang baru-baru ini membunuh seorang tentara Inggris di London.

    “Banyak mereka yang sama persis dengan yang melakukan pembunuhan di London,” katanya.

    “Jadi kalau kita mempersenjatai orang-orang ini, apa bisa dikendalikan dan dicek, senjata-senjata itu jatuh ke tangan siapa?”

    Para pemimpin tidak menyebut tanggal bagi perundingan damai Suriah, yang diusulkan bulan ini di Jenewa sebagai follow up dari pertemuan serupa tahun lalu.

    Larangan pembayaran uang tebusan kepada teroris

    Para pemimpin G8 sepakat mengenai pajak, berjanji akan melakukan langkah-langkah konrkit memberantas bukan hanya penghindaran pajak illegal, tapi juga penghindaran pajak oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang menyebabkan kerugian milyaran dolar dalam penghasilan pajak.

    Mereka setuju untuk melarang pembayaran uang tebusan untuk para sandera yang diculik teroris dan berseru kepada perusahaan-perusahaan agar mengikuti jejak mereka menolak pembayaran uang tebusan untuk membebaskan karyawan mereka.

    KTT G8 dihadiri oleh Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat. []

    SUMBER : RADIO AUSTRALIA

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here