Frino Bariarcianur
Ditia Nurhuda, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berhasil meraih penghargaan “Best Director” dalam kompetisi film pendek “AXA SHORT MOVIE COMPETITION 2013” yang diadakan oleh AXA Indonesia dan Cinemags.
Ditia bersama rekan-rekannya dari Lingkar Biru Studio membuat film pendek berjudul “Second Chance” yang berhasil menyisihkan 112 film se-Indonesia. Dalam film tersebut Ditia menjadi sutradrara.
Salah satu kru, Nanda Ardi Nugroho, yang bertugas membuat Scriptwriter, Storyboards, Director Of Photography, Editor, Music Scoring Second Chance, mengungkapkan bahwa proses pembuatan film ini memakan waktu satu bulan lebih. Mereka berproses dari awal Mei sampai pertengahan Juni. “Bisa dibilang proses pembuatan yang “menegangkan,” ungkap Nanda seperti dilansir Humas Unsoed.
“Masa pra produksi memakan waktu paling lama,cukup menguras tenaga dan pikiran meski akhirnya bisa diselesaikan, “ ungkap Nanda.
Meski telah menyusud jadwal dengan baik namun di lapangan banyak terjadi hal-hal yang tidak terduga. Sehingga menurut Nanda, jadwal meleset jauh dari apa yang sudah direncanakan. “Kami harus “bertarung” dengan cuaca dan kesibukan masing-masing talent yang membuat produksi masih harus dilakukan hingga H-0 batas waktu pengiriman, “ ungkap Nanda.
Namun, saat dinyatakan panitia lolos seleksi dan termasuk 15 finalis yang diunggah panitia di situs youtube,diundang saat malam final dan meraih penghargaan, jerih payah itu rasanya terbayar sudah. “ Alhamdulillah kami mendapat award di kategori Best Director, “ kata Nanda.
Keberhasilan mereka membuat para dosen bangga.
“Meski berangkat ke acara tersebut sebagai personal, namun tetap saja ini merupakan kebanggaan jurusan, dan diharapkan dapat menginspirasi adik-adik kelasnya untuk menghasilkan karya serupa,”ungkap Dr. Toto Sugito, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNSOED.
Selamat ya! []
