More

    Alumni Unas Usung Isu Pluralisme di New York

    Ahmad Fauzan Sazli

    I Gede Pandu Wirawan (paling kiri)bersama peserta Lain Sedang Berdiskusi

    I Gede Pandu Wirawan (paling kiri) bersama berserta lainnya.

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – I Gede Pandu Wirawan, alumni Universitas Nasional mewakili Indonesia dalam kegiatan United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC) – English First (EF) Summer School di New York pada tanggal 24 – 31 Agustus 2013 lalu.

    Pandu merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia di acara yang diikuti oleh seratus pemuda dengan berbagai inisiatif sosial dari berbagai belahan dunia. Dalam kegiatan tersebut Pandu dan peserta lainnya melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antar pemuda lintas negara, budaya, dan agama.

    Pandu menuturkan, selama mengikuti kegiatan UNAOC Summer Camp di New York, isu Interfaith dan Pluralisme tetap menjadi fokus ketertarikan utama yang Ia suarakan kepada pemuda seluruh dunia.

    “Selama di Amerika, saya banyak berbagi cerita tentang permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini,” kata Pandu yang juga bekerja sebagai Program Koordinator di Global Peace Festival Indonesia Foundation, Rabu, (04/09/2013).

    Menurutnya, cerita tersebut khususnya tentang isu keberagaman di Indonesia yang belum sepenuhnya bisa dinikmati oleh kaum minoritas, serta berbagai kasus kekerasan mengatasnamakan agama yang masih terjadi di Indonesia.

    Selain itu, ia juga membagikan cerita mengenai berbagai aktifitas yang ia lakukan seperti Interfaith Youth Forum, Cinta Indonesia dan International Multifaith Youth Assembly sebagai bagian dari upaya mencari solusi dari permasalahan tersebut.

    “Saya sangat tertarik dengan isu hak asasi manusia khususnya dalam hal kebebasan beribadah dan beragama, dan salah satu pembahasan dan fokus dalam Summer School ini adalah isu tersebut,” tambahnya.

    Pihak penyelenggara secara resmi menyatakan, terdapat sedikitnya lebih dari 100.000 aplikasi diterima untuk mengikuti UNAOC-EF Summer Camp. Tetapi, hanya 100 orang peserta dari lebih 90 negara yang terpilih untuk berangkat ke New York. Jumlah peserta yang terbatas, terkait dengan fakta bahwa panitia kegiatan UNAOC-EF Summer Camp membayar seluruh transportasi dan akomodasi para peserta kegiatan ini.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here