More

    Menghina di Twitter, Pejabat Gedung Putih Dipecat

    ABC AUSTRALIA NETWORK
    23 10 2013 PEJABAT ged putih dipecat gara twitterSeorang pejabat senior Gedung Putih dipecat karena menghina tokoh masyarakat di Washington melalui akun twitter anonim.

    Pejabat itu adalah Jofi Joseph yang pernah menjabat Direktur non proliferasi nuklir di Dewan Keamanan Nasional dan membantu menegosiasikan masalah nuklir dengan Iran.

    Selama lebih dari dua tahun dia diketahui mengirimkan ratusan pesan tweet kasar dengan nama akun Twitter @NatSecWonk.

    - Advertisement -

    Menurut keterangan dari Gedung Putih, Yusuf akhirnya dipecat pekan lalu setelah ditangkap.

    Dalam biografi akun Twitternya yang kini sudah hapus, Joseph mendeskripsikan dirinya sebagai “peneliti kebijakan luar negeri dan keamanan nasional.”

    Joseph berspekulasi anonim tentang motif politik dan karirnya sebagai pejabat pemerintah kandati akunnya mempunyai banyak follower.

    Bulan ini, Joseph men-tweet bahwa bekas menteri luar negeri Hillary Clinton “memiliki kebijakan dengan sejumlah hasil dan tidak ada yang dimenangkan” di Timur Tengah.

    Dia setuju dengan perwakilan Partai Republik, Darrel Issa yang terus menerus mengejar Clinton atas tindakan administrasi menyusul serangan tahun lalu terhadap pos diplomatik AS di Benghazi, Libya.

    “Lihat, lssa adalah orang bodoh, tapi dia mengerjakan sesuatu di sini dengan menutupi kesalahan pertanggungjawaban @HillaryClinton atas Benghazi,” seperti yang ditulis di akun twitternya.

    Dia juga mengecam cara Dubes AS untuk PBB, Samantha Power, dalam menggunakan Twitter.

    “Dapatkah seseorang memberi tahu @AmbassadorPower bahwa Bashar Assad mungkin tidak mengikuti pesan Twitternya?” seperti yang pernah ditulis Joseph.

    Joseph sendiri tidak merespon permintaan telefon dan email untuk dimintai komentarnya, tapi di laman internet Politico dia menyesali kicauannya di twitter.

    “Saya bertanggung jawab penuh untuk urusan ini dan saya meminta maaf kepada semua orang yang saya hina,” tulisnya di Politico.[]

    SUMBER : RADIO AUSTRALIA

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here