More

    Ranking Universitas Australia Tergeser Dalam Ranking Dunia

    ABC AUSTRALIA NETWORK

    03 10 2013 universitas australia

    Universitas-universitas paling top di Australia telah tergeser dalam ranking internasional paling akhir, kalah bersaing dengan universitas-universitas di kawasan.

    - Advertisement -

    University of Melbourne, atau yang sering juga disebut Melbourne Uni, masih tetap merupakan universitas Australia yang paling tinggi rankingnya, tapi merosot enam tingkat dari urutan ke 34 dalam index ranking dunia Times Higher Education paling akhir.

    Sebaliknya, National University of Singapore yang sebelumnya satu tingkat di belakang Melbourne Uni, naik ke posisi ke-23, atau 11 tingkat diatas Melbourne Uni. Hanya lima dari universitas-universitas Australia yang masuk ranking dunia ini berhasil menempati urutan lebih tinggi, sementara tujuh universitas selebihnya turun posisinya.

    Editor penentuan ranking ini, Phil Baty, mengatakan, prestasi yang kurang baik ini hendaknya mendorong Australia untuk introspeksi . “Ini bukannya berarti Melbourne Uni mendadak menjadi jelek. Ini cuma berarti universitas itu kurang bersaing,” kata Baty.

    “Cuma diam saja tanpa melakukan usaha untuk memajukan tidaklah cukup dalam persaingan yang sangat ketat di kalangan universitas-universitas terbaik dunia.”

    Australian National University (ANU) masih tetap merupakan perguruan tinggi nomer dua teratas di Australia dalam ranking itu, tapi urutannya merosot 11 tingkat ke nomor 48. University of Queensland (urutan 63) berhasil melompati University of Sydney, yang turun 10 tingkat menjadi urutan 72.

    Monash University juga naik dari posisi 91 ke nomor 99. University of New South Wales keluar dari daftar top 100, dan kini menempati urutan 114. Australia juga kehilangan University of Adelaide dari daftar top 200.

    Kata Baty, hasil ini bakal membuat deg-degan sektor pendidikan Australia, mengingat bahwa sekarang ini mereka belum merasakan dampak sepenuhnya dari rencana pemotongan dana 2,3-milyar dollar.

    “Pemotongan dana mengganggu kemampuan universitas untuk tetap mempertahankan prestasi terbaik dan bersaing dengan kondisi yang sama,” katanya.”Australia terancam kehilangan posisi yang kuat di kawasan Asia Pasifik karena pemerintah kurang antusias pada perguruan tingginya.”

    Katanya, pemerintah Abbott belum mengindikasikakn akan membatalkan pemotongan, dan sikapnya khususnya terhadap jurusan humaniora juga mengkhawatirkan.

    Dekan Queensland University of Technology, Peter Couldrake, mengatakan, sementara survei Times ini hanya satu dari sekian survei, penting untuk memperhatikan trend keseluruhan bagi Australia.

    “Negara-negara seperti Taiwan, Korea Selatan dan Cina hasilnya baik. Negara-negara itu telah melakukan banyak investasi dalam sistem mereka, bukan saja dalam bidang riset melainkan juga dalam pendidikan dan kegiatan lainnya,” kata Couldrake.

    Negara-negara lain yang universitasnya mengalami penurunan ranking antara lain Kanada, Perancis dan Israel. Data untuk penyusunan ranking itu dikompilasi Thomson Reuters dengan menggunakan 13 indikator dalam 5 bidang.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here