Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi. Dok. Unas
JAKARTA, KabarKampus – Universitas Nasional akan mementaskan tari Betawi di Italia. Tak tanggung-tanggung, Unas akan pentas di dua universitas di Italia, yakni Universitas Degli Studi di Napoli L’Orientale dan Universitas Degli Studi Roma Tre Italia.
Penampilan Unas di Itali tersebut merupakan program muhibah seni Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) Republik Indonesia. Program ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi Indonesia yang bekerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri pada bidang tridharma perguruan tinggi. Unas menjadi satu – satunya Universitas yang dipilih Dikti untuk mewakili Indonesia pada program tersebut.
“Unas berhasil menjadi perwakilan Indonesia dalam muhibah seni 2013 ini karena kami sudah punya kerjasama dengan satu universitas yaitu Universitas Degli Studi di Napoli dan akan membuat kerjasama baru dengan dua universitas lagi yakni Universita Degli Studi Roma Tre Italia dan Universita Degli Studi Pisa,” papar Sugarjito, Ph.D Direktur, Kantor Kerjasama Internasional Universitas Nasional.
Sugarjito menjelaskan, bahwa program yang mengusung tema “Pesona Seni Budaya Indonesia: Jembatan Ilmu dan Kebudayaan ini memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk melestarikan dan menyebarluaskan nilai – nilai karya seni-budaya Indonesia ke mancanegara dan meningkatkan kualitas perguruan tinggi dalam menghadapi persaingan global, khususnya di bidang seni-budaya. Selain itu program ini untuk mendukung percepatan perguruan tinggi berstandar internasional dalam menuju internasionalisasi perguruan tinggi.
Tak hanya tarian Betawi, selama sepuluh hari mulai dari tanggal 08 – 17 November 2013, delegasi Unas yang terdiri dari Rektor Universitas Nasional, Drs. El Amry Bermawi Putera, MA, delapan mahasiswa dan tujuh dosen akan menampilkan beragam budaya Indonesia lainnya seperti komedi khas Betawi yakni Bobodoran, tari topeng Cirebon, Tari janger, Tari Bondres khas Bali dan Tarian tradisional betawi, sirih kuning.
“Pertunjukkan seni ini telah kami siapkan lebih dari tiga bulan sebelumnya,” jelas Sugarjito.
Sugarjito berharap, dengan penampilan mereka di Italia, nantinya dapat menjadi daya tarik bagi mahasiswa – mahasiswa universitas di Italia, tidak hanya berkunjung ke Indonesia, namun juga belajar di sini.
