Tri Wahyuningsih
Fotosintesis. Semua orang sudah pernah mendengar kata itu. Semua orang juga pasti sudah tahu apa itu fotosintesis. Setidaknya, semua orang yang pernah mengenyam pendidikan dasar.
Saat SD dulu, pernah diajarkan sebuah proses yang dinamakan fotosintesis, yaitu suatu proses mengubah gas karbon dioksida dengan bantuan uap air dan energi matahari menjadi gas oksigen dan energi yang disimpan dalam bentuk glukosa. Gas oksigen dilepas ke alam dan sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, hewan dan manusia, agar bisa tetap hidup. Sedangkan energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis disimpan dalam daun, batang, bunga dan sebagia besar dalam buah yang kemudian menjadi sumber energi bagi mahkluk hidup lain, hewan dan manusia. Salah satu pelaku proses fotosintesis tersebut pohon.
Jadi, sudah selayaknya manusia berterimakasih kepada seluruh macam pepohonan.
Bagaimana cara manusia seharusnya berterimakasih kepada pohon? Cukup dengan menjaga lingkungan tempat pohon tumbuh dan berkembang dengan baik, bukannya justru merusak lingkungan tempat hidup pohon apalagi sampai menebangi pohon secara sembarangan. Meskipun sudah memberikan begitu banyak hal kepada manusia, tetapi sebatang pohon tidak pernah meminta banyak kepada manusia, kecuali sepetak tanah kecil. Hanya dengan menyediakan sepetak kecil tanah untuk sebatang pohon, manusia bisa mendapatkan banyak, berkurangnya kadar karbondioksida dan bertambahnya kadar oksigen di udara. Kedua hal tersebut, berkurangnya kadar karbondioksida dan bertambahnya kadar oksigen membuat hidup manusia jauh lebih nyaman, udara terasa segar dan menyehatkan, berkurangnya laju kerusakan lingkungan dan alam yang lestari.
Saya pernah membayangkan, selayaknya setiap manusia lahir diberikan sebuah nama, bagaimana seandainya setiap satu manusia lahir, diberikan satu batang pohon untuk dilestarikannya? Dengan dua ratus juta penduduk Indonesia, seandainya diperkirakan setiap harinya ada seratus bayi lahir, maka di saat bersamaan akan ada tambahan seratus pohon di bumi Indonesia. Jika setiap hari terdapat tambahan sratus batang pohon, maka dalam satu bulan sudah terdapat tambahan sebanyak kurang lebih tigaribu pohon.
Alangkah nyamannya Bumi ini seandainya antara pohon dan manusia dapat hidup berdampingan dalam damai. Pada akhirnya, manusia pulalah yang akan mendapatkan keuntungan. Sebatang pohon juga dapat membantu manusia mengurangi biaya yang digunakan untuk mengurangi polusi udara, baik polusi oleh senyawa karbon maupun logam-logam berat beracun yang biasa dihasilkan dari kendaraan bermotor. Anda juga pasti sudah pernah merasakan bagaimana sejuknya duduk santai di bawah sebatang pohon. Jadi, kenapa tidak Anda tanam pohon Anda mulai sekarang juga? []