Dona Pratiwi
Selama 10 tahun terakhir ini banyak sekali kejadian yang diakibatkan oleh pemanasan global atau lebih dikenal dengan istilah global warming. Mencairnya es di Kutub Utara dan cuaca yang tidak menentu adalah salah satu akibat yang ditimbulkan dari pemanasan global ini.
Dulu hutan pohon, kini hutan beton. Inilah istilah yang menggambarkan suasana bumi kita sekarang ini. Kurangnya kawasan hijau dan pepohonan rindang membuat udara semakin panas dan kita pun mengalami imbasnya. Jika tak segera ditangani masalah ini maka akan mengakibatkan ancaman yang lebih serius seperti lingkungan dan kesehatan juga kelangsungan hidup nantinya.
Kita selaku generasi penerus harus meningkatkan kesadaran akan ekosistem saat ini kelangsungan hidup dalam jangka panjang. Untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan, minimal kita mengagumi lingkungan yang asri dan bersih. Berawal dari kekaguman kita inilah kita bisa melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan ini. Kita bisa membeli bibit pohon yang kemudian kita tanam di halaman, taman juga di perkebunan.
Selain dengan menanam bibit pohon, kita juga bisa mengikuti kegiatan kemanusiaan tentang lingkungan, menjaga lingkungan tetap indah dan asri juga menggunakan listrik seperlunya.
Semakin lama kita mengagumi keindahan lingkungan maka semakin meningkat pula kecintaan kita pada lingkungan yang berujung pada gaya hidup kita yang semakin green lifesyle. Karena generasi muda adalah generasi yang semestinya gaul tapi selalu melakukan kegiatan positif sehingga jadi motivasi dan inspirasi bagi generasi penerusnya.[]
