Area Hadi
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Timur (BAPPEDA JATIM), Rabu 2 April 2012, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2013 tumbuh sebesar 6,55 persen dibandingkan dengan tahun 2012. Struktur perekonomian Jawa Timur 2013 masih didominasi 3 sektor utama yaitu Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur).
Pesatnya pertumbuhan ekonomi diatas menggambarkan bahwa pembangunan di propinsi Jawa Timur berjalan dengan cepat dan terus berkembang. Hal ini sudah pasti akan memberi efek domino pada sektor lain, salah satu yang sangat mudah dinilai dengan jelas yaitu yang bersifat pembangunan fisik, seperti Hotel, Restoran, dan Property.
Sektor tersebut secara otomatis membuat lahan agraris berkurang signifikan, lahan hijaupun terancam, padahal oksigen () dihasilkan dari proses pembakaran berbagai macam tumbuhan.
Perumahan padat dan udara panas, itu akibatnya. Lantas Penulis berpikir, Apa yang bisa menjaga keseimbangan udara kota yang tidak membutuhkan lahan luas atau nilai fleksibelitasnya tinggi?
Fakta pertama, Penulis melihat hampir setiap tipe perumahan mempunyai sisa lahan di teras rumah dan biasnya mereka isi dengan bunga hias atau sekedar untuk lahan parkir. Fakta kedua, Penulis berkesimpulan berarti tumbuhan harus menggunakan Pot. Fakta ketiga banyak botol minuman terbuang ditempat sampah. Dari 3 Fakta itu, akhirnya penulis mengambil keputusan, tanaman toga adalah tanaman yang paling rasional dan yang Penulis pilih yaitu kunyit.
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India.
Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu : sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan.
Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah. Pohonya yang berdaun (tidak semua toga berdaun) hijau segar, sangat cocok untuk ada disekitar rumah. Manfaat tersebut membuat segmen pasar terjamin. Pertimbangan diatas merupakan jawaban mengapa Penulis memilih kunyit.
Pertanyaan Penulis berikutnya, bagaimana cara membuat green housenya?
Pertama, lubangi bagian atas botol minuman yang Anda punya untuk ruang penanaman dan sedikit lubang dibagian bawah untuk penyerapan kandungan air, bentuk lubang bisa disesuakan dengan besar / kecil atau bentuk botol, lalu cuci dengan air bersih sampai benar-benar tidak ada sisa bahan berbahaya apa bila botol diambil dari tempat sampah yang pasti kotor.
Kedua isi botol yang sudah didesain tersebut dengan tanah yang sudah disiapkan sebagai media tanaman, berikutnya tanam kunyit yang sudah dipilih pada media.
Cara penanaman kunyit yang tidak perlu pembibitan terlebih dahulu seperti tanaman lain, memudahkan Anda dalam menanam, tinggal memilih produk yang bagus / tidak busuk pada saat membeli, maka sudah bisa langsung ditanam pada media. Ketiga, siram air secukupnya dan lakukan secara rutin setiap hari pagi dan sore.
Selanjutnya, agar tidak mengganggu keindahan tata ruang, maka pindahkan ke lahan kosong yang tersedia dan Anda bisa menata sesuai artistik yang diinginkan karena media sangat fleksibel. Untuk pertumbuhan yang lebih maksimal Penulis merekomendasikan Green house terjangkau sinar matahari, jika penataan sudah final menurut Anda berarti Green house kunyit sudah siap menyegarkan rumah Anda dengan oksigen (), serta menambah income pada masa panen.
Terakhir, sambil menunggu masa panen, apabila Anda bosan melihat penataan Green house kunyit silahkan Anda sesuai yang diinginkan.[]