More

    Mahasiswa UMY Kenalkan Dunia Jurnalistik Kepada Anak Jalanan

    Ihsan, Mahasiswa UMY

    Mahasiswa UMY kenalkan jurnalistik kepada anak-anak jalanan di Yogyakarta. Foto. Ihsan
    Mahasiswa UMY kenalkan jurnalistik kepada anak-anak jalanan di Yogyakarta. Foto. Ihsan

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Lima orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan pelatihan jurnalistik kepada anak – anak jalanan di rumah singgah di Tegalmojo, Yogyakarta pada 9 April 2014 lalu. Anak-anak peserta pelatihan ini merupakan anak-anak jalanan berusia 6 – 12 tahun.

    Mereka dibimbing dan diberikan berbagai ilmu serta pengetahuan dasar mengenai dunia jurnalistik. Pada pertemuan perdana, materi yang diberikan pada anak-anak adalah materi dasar mengenai kejurnalistikan. Anak diajarkan untuk mengenal dunia jurnalistik, dan pengetahuan dasar yang terkait di dalamnya.

    - Advertisement -

    Nashwan, ketua panitia mengungkapkan, anak-anak seringkali sebagai objek pemberitaan

    “Anak-anak sering dijadikan objek berita, Nah, Bagaimana bila sekarang kita jadikan mereka sebagai subjek pemberitaan, menjadi reporter misalnya, yang memilih objek pemberitaannya sendiri nantinya,” ujarnya Nashwan, Ketua Panitia.

    Adapun kegiatan ini berlangsung dalam rangka program kreativitas mahasiswa (PKM) dalam bentuk pengabdian masyarakat yang bertemakan “Pelatihan Jurnalisme Dalam Rangka Pengembangan 3K (Kreativitas, Kualitas dan Kewirausahaan) Kaum Muda Marginal Melalui Penciptaan Jurnalis Muda Berbasis Jurnalisme Warga (Citizen Journalism)”.

    Menurut Nashwan, mereka akan memberikan pelatihan dengan sistem satu rumah singgah dengan tiga kali pertemuan. Dalam setiap pertemuan, anak-anak diberikan materi yang berbeda.

    “Hari pertama adalah pengenalan dunia jurnalis, hari kedua adalah pelatihan reportase dan wawancara, dan hari ketiga praktik langsung ke lapangan dan mebuat berita,” jelas Nashwan.

    Nashwan menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menunjang kreativitas anak-anak jalanan, serta mengolah daya kritis mereka terhadap sebuah objek yang mereka lihat selama ini. Selain itu jurnalisme warga seharusnya tak hanya menjadi ‘trend’ dikalangan para mahasiswa dan orang dewasa, namun juga seharusnya menjadi tak asing bagi anak-anak.

    “Kami juga akan melakukan kegiatan ini di rumah singgah lainnya, yang sekarang masih dalam tahap konfirmasi, sengaja kami lakukan agar memperkenalkan wadah jurnalisme warga kepada mereka tentunya,” ungkapnya.

    Pelatihan jurnalistik ini sendiri merupakan program kreativitas mahasiswa (PKM) dalam bentuk pengabdian masyarakat yang bertemakan “Pelatihan Jurnalisme Dalam Rangka Pengembangan 3K (Kreativitas, Kualitas dan Kewirausahaan) Kaum Muda Marginal Melalui Penciptaan Jurnalis Muda Berbasis Jurnalisme Warga (Citizen Journalism)”. Kegiatan ini masih akan berlangsung kembali pada tanggal 16 April, dan 23 April 2014.[].

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here