Aditya Arif Setiawan
Satu persatu daun – daun berguguran tinggalkan tangkainya. Sabtu pagi yang cerah bisa jadi waktu yang tepat untuk menyapu halaman. Menyapu halaman bisa jadi salah satu alternatif olahraga ringan atau sekadar menghabiskan waktu bersantai. Yang pasti halaman kita akan tertata rapi dan bersih dari dedaunan kering. Setelah selesai, tak jarang kita kebingungan mengelola sampah daun yang menumpuk. Ada beberapa pilihan mengelola sampah daun.
Pertama, membuang daun kering langsung ke tempat sampah. Cara ini adalah yang paling cepat dan sederhana. Kita hanya perlu menyediakan karung bekas atau keranjang sampah. Selanjutnya tinggal menunggu petugas kebersihan datang mengangkut sampah. Namun, cara ini berdampak kurang positif bagi pengelolaan sampah di kota kita tinggal. Dapat dipastikan sampah daun akan menambah sesak Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Cara kedua adalah membakar sampah daun. Dengan metode ini, kita berhasil mengurangi pasokan sampah daun ke TPA. Selain itu, tanah bekas bakaran akan menjadi lebih fertil dan mengandung unsur hara yang lebih tinggi. Akan tetapi, kita malah mencemari udara dengan asap hasil bakaran. Bahkan bisa jadi mempercepat rusaknya lapisan ozon. Membakar sampah tampaknya bukan langkah yang tepat di tengah isu global warming.
Kalau dua cara di atas dapat berdampak negatif, cara berikutnya justru berdampak sangat positif terhadap kelestarian lingkungan. Kita dapat mengelola sampah daun dengan mengubur atau menimbunnya dalam tanah. Teknik yang satu ini memang yang paling rumit. Kita harus menyediakan setidaknya cangkul untuk menggali tanah. Tidak perlu menggali terlalu dalam, 20 sentimeter juga sudah memadai.
Tidak mudah memang, namun ini adalah cara terbaik agar kita dapat menjaga kelestarian lingkungan. Mengubur sampah daun akan mengurangi pasokan sampah di TPA tanpa harus menyebabkan polusi udara. Bukan hanya itu, daun yang ditimbun akan terurai dan menjadi pupuk bagi tanah. Pepohonan disekitar dapat tumbuh dengan subur. Jadikan kebiasaan menyapu halaman lebih ramah lingkungan. Dijamin, sampah hilang halaman rindang.[]