More

    Kenaikan Tingkat Obesitas Australia Paling Cepat di Dunia

    Radio Australia Network

     

    Para ahli kesehatan meminta agar pemerintah Australia menjalankan strategi anti obesitas nasional. (Credit: ABC)
    Para ahli kesehatan meminta agar pemerintah Australia menjalankan strategi anti obesitas nasional. (Credit: ABC)

    Hasil sebuah studi global mengenai tingkat obesitas (kelebihan berat badan) menunjukkan bahwa hampir seperempat populasi anak dan 63 persen populasi dewasa di Australia mengalami kelebihan berat badan. Tingkat obesitas Australia kini setara dengan Amerika Serikat, meskipun masih di bawah Selandia Baru.

    - Advertisement -

    Menyusul penelitan yang diterbitkan di jurnal medis The Lancet ini, para ahli kesehatan meminta agar pemerintah Australia menjalankan strategi anti obesitas nasional.

    Juru bicara Koalisi Kebijakan Obesitas, Jane Martin, menyatakan bahwa ada beberapa cara yang bisa diterapkan oleh pemerintah untuk mengatasi obesitas, misalnya meninjau kebijakan seputar makanan yang disediakan oleh lembaga-lembaga yang didanai pemerintah.

    “Mendorong agar porsi makanan diperkecil, mengadakan kampanye yang mendidik dan membantu agar ini menjadi kesadaran dan tindakan individu, dan juga di dalam lingkungan yang mendukung agar orang-orang membuat pilihan yang lebih sehat dan lebih aktif,” jelasnya.

    Profesor Rob Moodie, yang sempat mengetuai Kelompok Kerja Kesehatan Preventatif Nasional antara tahun 2001 hingga 2008, menyatakan bahwa tingkat obesitas di Australia makin tinggi, meskipun ada kemajuan-kemajuan di bidang kesehatan masyarakat negara tersebut.

    “Bila Selandia Baru dan Australia digabungkan, tingkat [obesitas] di kalangan anak benar-benar tinggi, apalagi di kalangan dewasa – 75 hingga 80 persen laki-laki paruh baya di Australia kelebihan berat badan,” ucapnya.

    Menurut Profesor Moodie, sekitar 5 juta warga Australia mengalami obesitas, dan salah satu penyebab terbesar terjadinya obesitas antar generasi adalah budaya seputar makanan.

    “Ini sudah jadi isu budaya Australia. Memang, ini juga isu global, tapi ini sebenarnya berkisar lingkungan tempat orang hidup, bekerja, makan, bersantai, dan berolahraga,” ucapnya.

    Sayangnya, kata Prof Moodie, pola makan sudah berubah secara dramatis dalam kurun waktu 30 tahun. “Komposisi makanan kita berubah, hingga tingkat gula dan lemak di makanan kita amat tinggi,” katanya.

    Menurut Prof Moodie, pemerintah harus mengatur industri makanan cepat saji, dan berhenti mengiklankan makanan yang sehat pada anak-anak.

    “Bintang-bintang olahraga Australia jadi duta besar makanan dan minuman tak sehat. Itu yang dilihat anak-anak kita,” katanya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here