Mutahharah. R
Bumi ialah salah satu planet yang ada di system tata surya dengan matahari sebagai pusatnya.bumi dikelilingi oleh suatu lapisan gas yang bernama atmosfer,beberapa diantaranya disebut gas rumah kaca. Gas rumah kaca ini berfungsi untuk mempertahankan suhu bumi agar tetap hangat , namun bila tingkat konsentrasi gas rumah kaca ini meningkat akan terjadi kenaikan suhu rata-rata diatmosfer,laut,dan daratan bumi ,yang dimana kondisi ini disebut pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global ini semain terlihat jelas misalnya saja diantartika dan arktika lapisan es mencair. Ini berarti habitat hewan-hewan kutub akan menglami penurunan dan jumlah air disamudra akan semakin besar, Peningkatan jumlah air disamudra dapat menenggelamkan pulau-pulau kecil. bila hal ini tidak segera diatasi maka kedepannya bumi yang menjadi satu-satu planet yang dapat dihuni akan terancam
Kesadaran manusia untuk menjaga lingkungan semakin menurun hal ini tidak terlepas dari perkembangan IPTEK ( ilmu pengetahuan dan tekhnologi ). Segala kemudahan yang ada semakin membuat mansia terlena dan tidak menyadari bahwa bumi yang ditinnggalinya semakin terancam . Bila pada zaman dahulu manusia biasa bepergian dengan berjalan kaki atau dengan memakai alat transportasi sederhana yang ramah lingkungan namun kini manusia bisa bepergian dengan transportasi yang lebih canggih seperti mobil,motor, pesawat dan lain sebagainya.
Namun kehadiran transportasi itu bisa meningkatkan gas rumah kaca diatmosfer karena asap dari kendaraan tersebut mengandung CO2. Selain asap kendaraan kegiatan pabrik juga dapat meningkatkan efek rumah kaca yang berujung pada peningkatan suhu bumi.
Bila kita amati ada berbagai perilaku manusia yang dapat memperbesar efek rumah kaca ,misalnya membuang sampah disembarang tempat ,sampah yang dibiarkan tertimbun akan meningkatkan jumlah metana ( CH4) di atmosfer dan hal bisa meningkatkan suhu bumi. Selain kebiasaan membuang sampah manusia juga memiliki kebiasaan lain bisa meningkatkan efek rumah kaca seperti penggundulan hutan,pemakaian pupuk nitrogen yan berlebihan serta ,pemakaian alat elektronik yang bisa meningkatkan kadar CFC seperti penggunaan kulkas dan AC atau air conditioner, namun pemanasan global tidak selamanya disebabkan oleh perilaku manusia saa tapi jugaa dapat disebabkan oleh faktor lain seperti kentut sapi dan bakteri anaerob yang bisa meningkatkan kadar metana .
Dan yang menjadi pertanyaannya saat ini ialah apa hal yang dapat dilakukan agar dampak globalisasi dapat diminimalisir. Sebenarnya dampak dari globalisasi dapat kita kurangi dimulai dengan hal hal yang kecil misalnya dengan menanam pohon dihalaman rumah,membuat taman kecil , menghemat energi contohnya dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak dipakai lagi, mengurangi penggunaan pupuk nitrogen dan beralih menggunakan transportarsi yang lebih ramah lingkungan misalnya dengan bersepeda.
Selain masyarakat pemerintah juga harus berpartisipasi dalam mengurangi dampak pemanasan global contohnya lebih memperhatikan keberadaan hutan sebagai pau-paru bumi agar kedepannya kegiatan pembalakan liar tidak lagi terjadi dan untuk itu pemerintah harusnya lebih memperketat pelaksanaan peraturan perundang-undangan berkaitan dengan hutan, serta hutan juga harus dikelola dengan baik misalnya dengan melakukan reboisasi, menanam pohon sebagai pengganti pohon yang ditebang dan melaksanakan sistem tebang pilih.
Ada baiknya bila pemerintah membuat jalur khusus bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda serta pemerintah mencari sumber energi alternativ yang lebih ramah lingkungan ,dan meningkatkan kualitas kendaraan umum, agar masyararakat bisa beralih kekendaraan umum sehingga polusi kendaraan dapat diminimalisir.[]