Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – BEM FISIP UIN Jakarta membantah pemberitaan yang menyebutkan mereka mendukung pasangan Prabowo – Hatta seperti yang diberitakan oleh running text TV One dan Sindo News pada hari Senin, (30/06/2014). Mereka mengaku tidak mendukung salah satu catu Capres alias netral dalam Pilpres 2014.
Hilman Hidayat, Ketua BEM FISIP UIN mengatakan, pemberitaan BEM UIN Jakarta mendukung Prabowo – Hatta adalah tidak benar. BEM FISIP UIN, sebagai organisasi intra kampus UIN, tidak pernah menyatakan dukungan terhadap salah satu Capres-Cawapres, alias netral.
Menurutnya, adanya berita tersebut, karena kehadiran dirinya pada deklarasi dukungan yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Ciputat. Namun, kehadirannya tersebut bukanlah mengatasnamakan organisasi yang dipimpinnya, melainkan atas dasar undangan yang diterimanya sebagai individu.
“Saya sangat menyesalkan adanya pemelintiran berita atas kehadiran saya pada deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Hatta, kemarin. Saya hadir atas dasar seorang undangan, mahasiswa biasa, warga negara Indonesia, yang secara konstitusi memang diperkenankan mempunyai pilhan politik dan melakukan kegiatan politik. Bukan sebagai ketua BEM FISIP, seperti yang diberitakan,” ungkap Hilman Kepada KabarKampus, Selasa, (01/06/2014).
Hilman menjelaskan, pemberitaan mengenai dukungan BEM Fisip UIN Jakarta terhadap salah satu calon tersebut merupakan sebuah pemelintiran berita. Berita itu jelas dibuat-buat alias dipelintir. Terbukti, namanya bukan seperti yang ditulis pada berita itu, yakni atas nama Hilman Farid.
“Mungkin, reporter yang melakukan pemelintiran itu sedang lelah,” katanya.
Hilman juga mengatakan, meminta maaf atas semua pihak yang telah dirugikan karena adanya pemberitaan tersebut. Terutama pada segenap mahasiswa dan civitas akademika UIN Jakarta.
“Saya mohon, agar semua pihak tidak terprovokasi karena pemberitaan ini. Dan saya harap, setelah ini tidak ada lagi pemberitaan yang sengaja dipelintir demi kepentingan sebuah pihak tertentu yang mengatasnamakan UIN Jakarta. Media haruslah tetap bersikap netral,” Tegasnya.
Adapun, tambah Hilman kalaupun dia mendukung, hal tersebut atas nama pribadi bukan atas nama institusi.[]