Ahmad Fauzan Sazli

JAKARTA, KabarKampus – Setelah ditemukannya 5.8 Kg ganja di salah satu ruang kegiatan mahasiswa Universitas Nasional, kampus Unas tutup untuk sementara waktu. Penututupan kampus yang terletak di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta ini adalah untuk strelisasi dan penyidikan lebih lanjut terkait ditemukannnya salah satu jenis narkoba tersebut.
Dr Iskandar Fitri, Warek Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unas mengatakan, ditemukannya sebesar sekitat 5 Kg ganja merupakan tangkapan yang besar dalam 20 tahun terakhir. Berangkat dari kejadian tersebut, Unas secara tegas ingin memberantas pengaruh narkoba di kampus.
“Saat ini kasusnya masuk dalam proses investigasi. Dan kampus Unas tutup untuk sementara, sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Iskandar.
Iskandar menjelaskan, penemuan ganja 5 Kg tersebut merupakan sweeping yang dilakukan pada pihak Universitas yang terdiri dari karyawan, dosen, dan petugas keamanan kampus dari hari Rabu, 13/08/2014) malam hingga Kamis 14/08/2014) dini hari. Selain menemukan ganja, mereka juga menemukan senjata tajam, minuman keras, dan bom molotov di ruang senat kemahasiswaan dan berbagai lingkungan kampus.
“Dari hasil temuan ini, Universitas kemudian mengundang pihak kepolisian untuk bersama-sama melakukan penyisiran secara menyeluruh di lingkungan UNAS,” kata Iskandar.
Selanjutnya menurut Iskandar, Razia tersebut merupakan puncak dari upaya Universitas Nasional yang telah lama bertekad memberantas peredaran narkoba yang telah meresahkan banyak pihak. Sebelumnya, UNAS telah sering melakukan razia namun, jaringan ini sangat kuat sehingga Universitas sulit untuk memberantas hingga tuntas.[]