Radio Australia Network
Seorang peselancar asal Australia tewas tersapu ombak besar dari papan selancarnya di Lombok Indonesia, sementara pencarian terhadap seorang warga Queensland yang tengah berlibur di Indonesia juga terus berlanjut.
Seorang peselancar tewas terseret ombak besar di Indonesia.
Korban berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan mengambang bersama papan selancarnya sekitar 100 meter dari Pantai Sorga di Lombok pada Jum’at lalu, demikian keterangan kepolisian pada media lokal.
Juru bicara kepolisian mengatakan korban masih dalam keadaan hidup namun dalam kondisi lemah ketika diselamatkan dari air dan tewas dalam perjalanan menuju pusat pengobatan terdekat.
Korban diidentifikasikan sebagai laki-laki berusia 54 tahun asal Australia, namun tidak disebutkan rincian identitas lainnya.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) mengkonfirmasi kematian pria itu di Lombok dan mengatakan bantuan konsuler sedang diberikan kepada teman-temannya.
Gelombang besar juga diduga menjadi penyebab kematian seorang warga Victoria bulan lalu.
Peter Luke, 27, ditemukan tewas di sebuah pantai terpencil di Sumbawa.
Warga Queensland masih dicari
Sementara itu keberadaan warga Australia, Peter Maynard, hingga saat ini masih belum diketahui.
Maynard dilaporkan tidak pernah kembali lagi ke kamar hotelnya 11 hari yang lalu.
Anggota keluarganya sudah berusaha melacak kegiatan trerakhir Maynard, seorang manager restaurant berusia 45 tahun dari Noosa Queensland.
“Kami mencari seseorang yang mungkin pergi berselancara bersamanya pada Jumat sore,”kata teman keluarganya , Katrina Thorpe.
Kecurigaan mengenai hilangnya Maynard meruap setelah rpia itu tidak melapor keluar dari hotelnya di dekat Bali. sejumlah barang milik Maynard masih teringgal di dalam kamaranya.
“Kami mencari informasi yang sangat membantu kapan terakhir kali Maynard terlihat,’ katanya,
Bantuan konsuler Australia juga telah diberikan bagi keluarga dan temannya yang pergi khusus ke Indonesia untuk mencari Maynard.[]