More

    Bos Facebook ke Indonesia, Peluang Pemasaran Produk Kreatif

    NASIR

    Mohamad  Afandi, mahasiswa HI Universitas Indonesia
    Mohamad Afandi, mahasiswa HI Universitas Indonesia

    JAKARTA, KabarKampus-Kunjungan bos Facebook, Mark Zuckerberg ke Indonesia dan bertemu presiden terpilih, Joko Widodo, menyedot perhatian dunia. Apa maksud pertemuan itu?

    “Soal kontrak dibalik pertemuannya dengan Jokowi, kita belum bisa memastikan, sebab bos Facebook berkunjung ke Indonesia, hanya atas dasar sebagai pemilik Facebook yang produknya banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jokowi pun masih memikirkan tawaran Mark Zuckerberg yang ingin membantu 240 juta rakyat Indonesia untuk mengakses internet,” kata Mohamad Afandi, mahasiswa pasca sarjana, Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) kepada KabarKampus, Selasa (14/10/2014), di kampus UI Depok.

    - Advertisement -

    Menurutnya kedatangan Mark Zuckerberg tidak mempunyai kaitan dengan politik internasional, namun bos Facebook mempunyai kepentingan ekonomi. Sebab Facebook sebagai media “berlian” di Indonesia, bisa dijadikan sebagai pasar untuk mengiklankan produk-produk dalam negeri maupun luar negeri.

    “Facebok kan tidak hanya dijadikan sebagai media kampanye, oleh Jokowi ke depan, tetapi juga dijadikan sebagai alat perbincangan masyarakat dengan sang pemimpin, pun begitu juga dalam hal ekonomi. Hasil karya anak bangsa bisa dipasarkan melalui Facebook,” ujar Fandi.

    Fandi menjelaskan, kunjungan tersebut merupakan keuntungan tersendiri bagi Mark Zuckerberg, sementara keuntungan untuk Indonesia dapat meluaskan serta memasarkan hasil karya anak bangsa, seperti ekonomi kreatif.

    “Selama ini karya anak bangsa tidak banyak di pasarkan melalui jejaring sosial khususnya Facebook, terkecuali hanya penjualan online itupun skalanya tidak begitu besar, dengan datangnya pemilik facebook, mungkin Jokowi berharap masyarakat dan jajaran pemerintahan dapat memasarkan produk-produk lokal, agar investor-investor luar tertarik dengan produk lokal tersebut,” ungkap Fandi. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here