More

    Indonesia Surganya Hacker

    Ilustrasi. Credit ABC
    Ilustrasi. Credit ABC

    BANDUNG, KabarKampus – Sepanjang 2013, Indonesia tercatat sebagai surganya para pelaku kejahatan dunia maya. Hal tersebut terjadi lantaran tingkat keamanan dunia siber di Indonesia masih rendah.

    Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mencatat, sepanjang tiga tahun terakhir terdapat 36.6 juta insiden serangan siber di Indonesia. Dan dengan 42 ribu target serangan setiap hari selama 2013, menempatkan Indonesia sebagai negara urutan pertama sumber serangan kejahatan siber.
    Dimitri Mahayana, Kepala Sharing Vision, walaupun sumber serangan berasal dari Indonesia, sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan apakah orang-orang Indonesia yang melakukan penyerangan tersebut.
    “Sebenarnya ada tiga kemungkinan. Bisa memang orang Indonesia asli, bisa dari kebocoran, bisa dari orang asing yang datang ke Indonesia dan kemudian melakukan penyerangan di Indonesia,” katanya kepada wartawan saat dijumpai usai Seminar Indonesia Cyber Crime Summit (SICCS) di Aula Barat, Kampus ITB, Jalan Ganeca, Kamis (9/10/2014).
    Kondisi tersebut terjadi lantaran pengamanan di Indonesia nyaris tidak ada. Padahal, menurut Dimitri, infrastrukturnya sudah dibangun dengan cukup baik. “Hanya regulasinya yang belum diperbaiki, buat kami UU ITE yang sudah ada masih terlalu luas,” tambahnya.
    Selain itu, lanjut Dimitri, sampai saat ini tidak ada yang melakukan kontrol terhadap serangan-serangan siber. Dia memisalkan, saat ini dua per tiga remaja di Indonesia masih bisa membuka berbagai situs dewasa melalui telepon pintar, walau sudah ada security key dengan berbagai huruf dan simbol.
    “Jangankan untuk mengontrol, untuk memonitor hal tersebut pun sampai saat ini tidak ada. Hal itu menyebabkan social culture attack,” ujarnya. Hal lain yang menurut Dimitri merupakan social culture attack adalah judi online.[Mega Dwi Anggraeni]
    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here