
JAKARTA, KabarKampus – Penolakan kenaikan harga BBM terus digelorakan mahasiswa. Kali ini aksi menolak kenaikan harga BBM digelar oleh puluhan aktivis mahasiswa yang mengatasnamakan Cipayung Plus DKI di depan Universitas Kristen Indonesia, Cawang, Jakarta, Rabu, (12/11/2014).
Aksi yang dimulai pukul 17.00 WIB ini digelar dengan memblokade jalan dan membakar ban di depan kampus UKI. Kemudian, mahasiswa membajak truk pengangkut Bahan-Bakar Minyak Pertamina yang sedang lewat.
Truk tersebut kemudian dijadikan pangung orasi para mahasiswa. Aksi membajak truk ini berlangsung hanya setengah jam yakni dari pukul 18.00 hingg 18.30 WIB.
Wonder Nainggolan, Aktivis GMNI mengatakan, mereka mengatasnamakan organisasi Cipayung menolak keras kenaikkan harga BBM. Mereka menilai tidak ada alasan bagi Jokowi dan JK untuk menaikkan harga BBM tersebut.
“Sekarang harga minya dunia sedang turun, jadi tidak ada alasan Jokowi dan JK untuk menaikkan harga BBM,” terang Wonder.
Selanjutnya menurut Wonder, kenaikan BBM juga akan menambah orang miskin di Indonesia. Sementara kartu miskin sakti Jokowi masih bermasalah dan tidak akan mampu menolong rakyat dari penderitaan akibat kenaikkan BBM.
“Baru saja menjabat, pemerintahan Jokowi sudah pro neolib,” kata Wonder.
Aksi mahasiswa dari berbagai organisasi ini berlangsung dengan damai. Polisi hanya mengawasi dan mengatur jalan saat berlangsungnya aksi.[]