More

    Mahasiswa UNY Presentasikan Inovasi Media Promosi UMKM Yogyakarta di Thailand

    Dok. Siti Maesaroh
    Dok. Siti Maesyaroh

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Tiga mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengikuti ajang International Conference di Pattaya, Thailand pada tanggal 28 -29 Maret 2015. Dalam ajang tersebut mereka mempresetasikan media promosi UMKM dengan teknologi augmented reality di hadapan 50 delegasi dari berbagai negara lainnya.

    Tiga mahasiswa tersebut terdiri dari Hardika Dwi Hermawan (P. Teknik Informatika), Siti Maesyaroh (Manajemen) dan Yuanda Putra Perdana (Manajemen Pemasaran). Acara konfrensi ini diselenggarakan oleh Science Engeneering Institute (SCIEI) yang berpusat di USA.

    Konferensi internasional ini mengusung tema : International Conference on Informatics Engeneering energy and applications. May dan kawan-kawan dalam kesempatan itu mempresentasikan paper dengan judul Jogja Craft Book using Augmented Reality Technology as an Interactive  Promotial Media for Yogyakarta Micro, Small and Medium Enterprises.

    - Advertisement -

    Menurut May, Yogyakarta merupakan salah satu wilayah Indonesia yang sangat potensial untuk di kembangkan. Selain merupakan destinasi tempat wisata favorite ke dua setelah Bali, Yogyakarta juga memiliki lebih dari 7.000 UMKM di Yogyakarta.

    “Dengan kondisi seperti itu, tentu menjadi sebuah peluang besar, apalagi dengan diperlakukan ASEAN Economics Community pada akhir tahun ini,” kata May di sela-sela aktivitasnya ketika tiba di Indonesia tanggal 5 April lalu.

    Ia menuturkan, dengan adanya media promosi tersebut dapat digunakan untuk memperkenalkan produk UMKM yang ada di Yogyakarta kepada masyarakat umum terutama turis. “Media yang dibuat dalam bentuk katalog interaktif, dengan teknologi augmented reality, katalog akan lebih menyajikan informasi berkaitan dengan produk, baik itu spesifikasi produk, harga maupun alamat untuk memesan atau membeli produk tersebut,” katanya.

    May dkk mempresentasikan karyanya dihadapan panitia konfrensi dan sekitar 50 delegasi lain dari berbagai negara. Mereka diantaranya berasal dari USA, China, German, Jepang, Australia, Afrika, Thailand, Taiwan, Singapore, India dan Indonesia.

    Menurut May mereka mendapatkan perhatian dan apresiasi lebih karena tim mereka adalah tim termuda, karena satu-satunya yang berasal dari jenjang S1. “Dengan mengikuti konfrensi ini, kami semakin belajar terutama dalam hal paper internasional. Banyak pelajaran yang kami dapatkan, termasuk dalam hal public speaking dan networking,” kata May.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here