More

    Penduduk Desa di Pusat Gempa Nepal Belum Terjangkau Bantuan

    ABC AUSTRALIA NETWORK
    Samantha Hawley
    Menuju pusat gempa di Nepal dibutuhkan perjalanan panjang menyusuri pegunungan. Dari Kathmandu, pusat gempa yang terletak di distrik Gorkha berada di sekitar 200 kilometer arah barat.

    Sekitar 270.000 warga menyebut daerah ini rumah mereka dan tempat tinggal mereka-pun tersebar di sekitar 1.000 desa.

    Kota Gorkha terletak sekitar 140 kilometer jauhnya, di sepanjang jalan menuju ke sana, tak banyak kerusakan gempa yang terlihat. Di bagian atas pegunungan terdapat sebuah desa, di mana penduduknya telah menunggu bantuan selama empat hari.

    - Advertisement -

    Satu tim relawan dari sebuah LSM Interasional juga telah tiba dengan sejumlah terpal. Ini adalah bantuan pertama yang diterima orang-orang ini. Rumah-rumah di desa terpencil ini hancur bersamaan dengan hialngnya semua barang-barang milik mereka yang tinggal di sana.

    Tak ada korban jiwa di sini karena ruang terbuka lebar memungkinkan warga untuk menghindari jatuhnya puing-puing, tapi mereka putus asa menunggu bantuan.

    “Semua rumah hancur, kami tak memiliki makanan dan kami telah menggunakan semua persediaan kami,” ujar seorang pria lokal.

    Anda bisa melihat kecemasan yang tampak pada wajah tetangga pria itu, yakni seorang perempuan muda dengan anak kecil. “Kami tak punya makanan, tak ada pakaian dan tak ada tempat tinggal dan anak-anak telah kehilangan sekolah mereka,” katanya.

    Rumah mereka di desa Himalaya yang indah sekarang penuh dengan puing-puing, dan mereka tak tahu bagaimana membersihkannya tanpa bantuan. Seorang sesepuh desa yang berusia 80 tahun tak mengalami gempa besar terakhir di wilayah ini yang terjadi pada tahun 1934 – ia baru lahir dua tahun kemudian.

    Sang sesepuh mengatakan, ketika gempa melanda, ia pikir itu akan menjadi saat-saat terakhir hidupnya. Tapi ia bertahan untuk menceritakan kisah ini.

    Fokus penanganan gempa kini beralih ke kurangnya bantuan dari Pemerintah Nepal untuk warga mereka sendiri dan kurangnya koordinasi dalam upaya penyelamatan.

    Saat sejumlah korban meregang nyawa, lembaga pemberi bantuan tampak lumpuh untuk melakukan apa pun. Bandara Kathmandu yang lumpuh tak bisa memenuhi permintaan, sejumlah pesawat penuh bantuan berpaling karena tak bisa mendarat.

    Di Lembah Gorkha, tak ada yang benar-benar tahu seberapa dalam penderitaan ini.

    Banyak desa hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki atau helikopter, yang lain tak dapat diakses karena tanah longsor. Diyakini hanya ada 10 helikopter yang melayani seluruh negeri, dan di pegunungan Lembah Gorkha sendiri, mereka masih kesulitan untuk mencapai daerah yang paling membutuhkan.

    Beberapa desa diyakini telah benar-benar hilang.

    Beberapa polisi dan militer Nepal telah terlihat mendaki ke daerah ini, tapi tak ada yang tahu apa yang mereka temukan.

    Di pusat kota Gorkha, sekelompok tim penyelamat Jerman dan Spanyol dengan empat anjing pelacak tengah menunggu.

    Tapi dengan awan rendah yang terjadi pada Kamis (30/4) pagi, akses helikopter akan mustahil, yang berarti, beberapa korban gempa yang paling membutuhkan terpaksa menunggu lebih lama untuk bantuan.

    Sebuah tim medis Jerman ada di sini, bekerja di rumah sakit umum Gorkha. Mereka membawa pasokan obat-obatan yang sangat dibutuhkan untuk satu pekan. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here