
JAKARTA, KabarKampus – Ribuan orang berburu beasiswa kuliah di negara-negara Eropa. Ajang yang digelar dalam rangka Hari Eropa dan Hari Pendidikan Nasional ini digelar di Hotel Sahid, Jakarta, (Sabtu, 09/05/2015).
Ajang ini diikuti oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan juga perwakilan dari delegasi UE dan negara-negara UE seperti Belanda, Polandia, Spanyol, serta Inggris.
Dalam ajang ini selain memberikan informasi mengenai beasiswa kuliah di Eropa, para delegasi Eropa juga menjelaskan negara mereka menawarkan subsidi biaya tempat tinggal, makan di kantin kampus, dan berbagai tips lainya sebagai penunjang mahasiswa Indonesia bertahan di negara-negara Eropa.
Fitiri Handayani, mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta, salah satu pengunjung pameran beasiswa mengatakan, ia datang ke acara tersebut karena ingin tahu beasiswa buat mengambil master ke Jerman. Sekaligus ingin tahu sistem kesehatan di sana
“Katanya pemerintah Jerman itu sangat aware dengan kesehatan wargannya. Selain itu katanya pendidikan kesehatan di sana juga bagus,” ungkap Fitri.
Selain Fitri, pengunjung lainnya adalah Rainer, mahasiswa Manajemen Teknik ITB. Reiner mengaku ia penasaran dengan pendidikan di Swedia. “Jurusan yang saya cari adalah Environmental Engenering,” katanya.
Sementara itu Colin Crooks, Kuasa Usaha Delegasi UE mengatakan, pendidikan tinggi adalah bagian utama dalam kerjasama antara UE dan Indonesia. UE menyambut hangat ara pelajar Indonesia yang ingin menempuh pendidikan terbaik di Eropa. “UE menyambut hangat para pelajar Indonesia yang ingin menempuh pendidikan terbaik yag ditawarkan Eropa,” katanya.
Pada tahun 2013 ada sebanyak 4000 mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Eropa untuk menempuh pendidikan sarjana dan pasca sarjana. Total mahasiswa yang sedang kuliah di Eropa adalah 7000 mahasiswa. Adapun jumlah beasiswa yang diberikan negara-negara UE adalah lebih dari 1700 beasiswa.