
MAKASSAR, KabarKampus – Haidar Nashir, akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam muktamar muhammadiyah ke-47 di Makassar. Haidar terpilih menggantikan Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2015 – 2020.
Sebelumnya Haidar memang sudah digadang-gadang untuk menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah. Karena pada pemilihan ketua PP Muhammadiyah, dari 13 orang, ia mendapatkan suara tertinggi.
Dalam pemilihan ketua umum ini tak memerlukan waktu yang lama. Dalam waktu 10 menit, rapat pleno langsung menyetujui Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris Umum.
Haidar Nashir, sehari-hari bekerja sebagai dosen fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pria kelahiran Bandung 14 Juli 1963 ini memperoleh gelar S1 di STPMD Yogyakarta, dan Gelar S2 dan S3 diperoleh di Fisipol UGM pada bidang sosiologi.
Haidar juga dikenal sebagai seorang penulis produktif. Beberapa buku yang pernah ditulisnya adalah Muhammadiyah Gerakan Pembaruan, Memahami Ideologi Muhammadiyah, Islam Syariat, Muhammadiyah Abad Kedua, Menggugat Modernitas Muhammadiyah: Refleksi Satu Abad Perjalanan Muhammadiyah, dan beberapa buku lainnya.
Sementara itu, perjalanannya Haidar di Muhammdiyah dimulai pada tahun 1983. Selama berorganisasi, ia pernah menjadi Ketua I Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 1983 – 1986 dan pernah menjadi pengurus Departemen Kader PP Pemuda Muhammadiyah periode 1985 – 1990.
Suami dari Siti Noordjanah Djohantini ini mengatakan, dalam lima tahun kedepan, ia akan membawa Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang membawa misi pencerahan. Haedar mengajak untuk bersama-sama mencerahakan bangsa.
“Mari bersama-sama berkiprah mencerahkan bangsa dengan visi Muhammadiyah”, ujarnya kepada wartawan.[]