![Ibu-ibu warga desa Cipaku melintasi sawah di desa mereka. Foto : Fauzan](https://kabarkampus.com/wp-content/uploads/2015/08/27-08-2015-Ibu-ibu-desa-cipaku.jpg)
SUMEDANG, KabarKampus – Menjelang penggenangan Waduk Jati Gede yang akan berlangsung pada 31 Agustus 2015 mendatang warga sekitar waduk yang rumahnya akan digenangi mengalami ganguan Psikoasomatis. Gangguan ini merupakan salah satu gangguan kesehatan atau penyakit yang ditandai oleh bermacam-macam keluhan fisik yang disebabkan ketidakberesan psikologis.
Menurut dr. Chandra Sembiring, setelah ia membuka pengobatan untuk warga Desa Cipaku, yang berada sekitar Waduk Jati Gede, ia mendapati warga mengalami gangguan Psikoasomatis. Gangguan ini gejalanya adalah gangguan lambung, gatal-gatal, hipertensi dan sebagainya.
“Penyebabnya adalah stres dan tekanan,” kata dokter lulusan Unpad ini.
Chandra menuturkan, warga yang berobat kepadanya berusia 30 -80 tahun. Namun yang paling banyak mengalami gangguan Psikoasomatis berusia 40 tahun.
Penggenangan Waduk Jati Gede rencananya akan menghabiskan sebanyak 28 desa dari lima kecamatan di sekitar waduk. Meski proyek penggenangan tersebut tinggal hitungan jari, namun masih banyak warga yang belum mendapat ganti rugi. Selain itu mereka juga mengeluhkan ganti rugi yang hanya 29 juta dan mata pencaharian mereka setelah pindah.[]