
BANDUNG, KabarKampus-Kecelakaan yang menyebabkan kematian seorang mahasiswa Universitas Parahyangan, Andy Setiawan Haryanto (19), bukanlah tanggung jawab Pemerintah Kota Bandung.
Hal itu disampaikan oleh Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung, lewat akun instagramnya. “Bandros ini pengelolaannya tidak oleh Pemkot Bandung namun dikelola oleh pihak ketiga yang bergerak di bidang transportasi. Sehingga urusan teknis, rute, jadwal dan prosedur keamanan dan kenyamannnya dilakukan oleh pengelola pihak ketiga ini.”
Namun sampai sekarang siapa pihak ketiga pengelola Bandros itu tidak jelas. Ridwan Kamil pun tidak menjelaskan siapa pihak ketiga itu. Sejak beroperasi bus Bandung Tour on Bus (Bandros) selalu terlihat di Balai Kota Bandung.
Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam kesempatan itu juga menghentikan operasional Bandros. Wali Kota yang hobby selfie ini akan mengevaluasi SOP, SDM, rute dan jadwal, termasuk urusan kabel-kabel dan ranting pohon di rute yang dilalui Bandros. Ia pula telah menyampaikan duka yang sedalamnya kepada keluarga korban.
Bandung Tour on Bus (Bandros) adalah gagasan kreatif Ridwan Kamil melengkapi jargon #Bandungjuara yang menginginkan peningkatan pariwisata kota Bandung. Bandros diresmikan oleh Ridwan Kamil pada saat bertepatan menyambut tahun baru 2014. Bus pariwisata bertingkat ini merupakan hasil kerjasama Pemkot Bandung dan perusahaan.
Sejak saat itu Bandros menjadi sarana transportasi yang populer. Selain wisatawan, tercatat orang dan peristiwa penting pernah menaiki kendaraan ini, diantaranya Presiden Jokowi, Pawai Hut Kota Bandung, dan Pawai kemenangan Persib saat menjadi juara Piala Presiden 2015.
Bandros dinilai aman oleh Pemkot Bandung, meskipun bila menaiki mobil ini warga harus menundukkan kepala saat bus melintas kabel atau ranting-ranting pohon. Itulah kenapa setiap menaiki Bandros, guide tour akan selalu memperingati penumpang. Harus hati-hati.
Dalam kegiatan Peringatan Sumpah Pemuda (Persada) Unpar di Balai Kota Bandung, mahasiswa melakukan tur keliling kota Bandung. Pada hari itulah Andy Setiawan Hariyanton, terjatuh dari bus pariwisata bertingkat Bandros. Kecelakaan ini membuat Andy harus dirawat secara intensif di RS. Borromeus Bandung.
Pada Kamis malam sekira pukul 19.20 WIB, pihak RS. Santo Borromeues menyatakan korban meninggal dunia.
Semoga peristiwa ini tidak terulang kembali.[]