
BOGOR, KabarKampus – UKM International Association of Students in Agriculture and Related Sciences Local Committee IPB (IAAS LC IPB) sukses menggelar IAAS Olympic. Salah satu acara pertanian terbesar yang telah masuk tahun ketujuh ini telah berlangsung selama empat hari dengan empat kegiatan utama yaitu IAAS On Action (IOA), Agroquiz, Agro-Enviro Challenge For High Schoolers (ACFS), dan National Seminar dari tanggal 27 September – 11 Oktober 2015.
IOA adalah sebuah acara berupa aksi nyata peduli terhadap lingkungan yaitu dengan penanaman bibit tanaman. Diawali dengan kampanye IOA, untuk mempromosikan acara IOA itu sendiri dan juga sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya peduli lingkungan. Langkah yang dilakukan adalah dengan membagikan bibit kepada publik yang dilaksanakan di lapangan Sempur Bogor, Minggu, 20 September 2015 bertepatan dengan Car Free Day yang berlangsung. Kemudian acara dilanjutkan dengan penanaman bibit oleh IAAS, sponsor, dan media partner serta komunitas lingkungan di Desa Cikarawang.
Tujuan penanaman IOA guna memberikan hasil panen dari tanaman tersebut kepada pemilik rumah sehingga kesadaran akan melakukan penghijauan sekaligus memperoleh manfaatnya dapat dimulai dari lingkungan sekitar kita.
Kemudian adalah Agroquiz dan ACFS adalah dua rangkaian lomba nasional berbasis pertanian dan lingkungan. Bertepat di Institut Pertanian Bogor, kedua lomba ini dilaksanakan dengan total tim peserta lebih dari 20 tim. ACFS sendiri merupakan lomba essay-video untuk kalangan pelajar SMA se-Indonesia. Para siswa ini diberikan permasalahan yang harus dipecahkan dalam bentuk essay.Dan dilanjutkan dengan konsep atau langkah konkrit mereka dalam bentuk video.
ACFS dimenangkan oleh SMA Regina Pacis Bogor, dengan essay berjudul “Serbuk Peningkat Mutu Air Sebagai Solusi Ketersediaan Air Bersih Siap Minum”. Lain halnya dengan Agroquiz. Agroquiz sendiri merupakan kompetisi uji pengetahuan tentang dunia pertanian dan lingkungan yang terbuka untuk seluruh mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan tinggi se-Indonesia.
Pada agroquiz, peserta dinilai berdasarkan kemampuan mereka mengerjakan soal-soal, kemampuan dalam Focus Group Discussion, serta ketangkasan mereka dalam cepat tepat. Agroquiz dimenangkan oleh tim IDC 1 dari UKM IDC IPB, menyusul dengan tim Dulce de Leche dari ITP IPB dan P09 dari PKU IPB sebagai juara kedua dan ketiga secara berurutan.
Rangkaian acara The 7th IAAS Olympic diakhiri dengan National Seminar yang diselenggarakan di Auditorium Andi Hakim Nasution IPB Dramaga dengan pembicara-pembicara terkenal dan terbaik di kelasnya dari beberapa NGO serta diselingi dengan ronde final dari Agroquiz dan ACFS.
Pembicaranya National Seminar ini dihadiri oleh Mr. Vlastimil Samek sebagai key note speaker dari UNIC dan Bapak Ageng Herianto dari FAO Indonesia pada sesi 1 National Seminar, dimoderatori oleh Faradila Putri dengan subtema Reducing Hunger and Undernourished People by Focusing on Agricultural Sector and Government Support.
Pembicara pada sesi kedua adalah Natsem adalah Bapak Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, M. Sc dari UNEP bersama Gideon Satria sebagai moderator dengan subtema Achieving the Integration of the Principles of Sustainable Development Into Country Policies and Programs to Reverse the Loss of Environmental Resources. Acara berlangsung meriah dilengkapi dengan hadirnya penampilan Tari Tradisional dari Ligar Mandiri dan peserta dibawa takjub oleh nada-nada indah Vina Angelina Maha sebagai pemenang IPB Art Contest.[]