More

    Pelajar Asal Indonesia Dapat Penghargaan Terbaik di Sydney

    ABC AUSTRALIA NETWORK
    Sarah Hawke

    Qisthy Kodarusman (tengah bersama kedua orang tuanya (kanan) (ABC News: Sarah Hawke).
    Qisthy Kodarusman (tengah bersama kedua orang tuanya (kanan) (ABC News: Sarah Hawke).

    Pelajar asal Indonesia Qisthy Kodarusman termasuk dalam 116 siswa sekolah menengah di New South Wales (Australia) yang mencapai nilai tertinggi di mata pelajaran yang mereka tekuni.

    Penghargaan atas pencapaian mereka diserahkan oleh Menteri Pendidikan New South Wales Adrian Piccoli hari Selasa (15/12/2015) sehari sebelum hasil ujian SMA di negara bagian New South Wales dikeluarkan.

    - Advertisement -

    Qisthy yang berasal dari Burwood Girls High School mendapat nilai tertinggi dalam pelajaran bahasa Indonesia.

    Kedua orang tua Qisthy berasal dari Indonesia, namun dia sendiri dilahirkan di Australia, dan belajar bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran sekolah di Open High School.

    Setiap tahunnya, setiap negara bagian di Australia akan memberikan penghargaan kepada seluruh siswa yang mencapai nilai tertinggi dari berbagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah menengah.

    Dalam penjelasannya kepada ABC, Qisthy yang juga menjadi kapten di sekolahnya mengatakan dia tidak menduga akan mendapat nilai tertinggi.

    “Tentu saja saya senang namun saya tidak menduga akan mendapatkannya.” katanya.

    Walau belum mendapat nilai keseluruhan yang disebut HSC (High School Certificate) di NSW, Qisthy sudah mendapatkan tawaran dari Western Sydney University dimana dia akan mengambil jurusan hubungan internasional, dimana di masa depan, Qisthy berharap akan berkarir sebagai diplomat atau bekerja di LSM.

    Teman Qisthy dari sekolah yang sama Burwood High School, Chau Le mendapat nilai tertinggi dalam mata pelajaran bahasa Vietnam. “Saya ingin masuk ke Sydney University dan mengambil jurusan Teknik.” kata Chau Le.

    Secara keseluruhan, Qisthy dan Chau Le menjadi wajah dari lebih banyak murid perempuan yang mendapatkan penghargaan dibandingkan murid laki-laki.

    Dari 116 pelajar, 82 murid perempuan mendapat penghargaan sementara murid laki-laki sebanyak 34 orang. Jumlah mereka yang berasal dari sekolah swasta dan sekolah negeri hampir berimbang.

    Menteri Pendidikan New South Wales Adrian Piccoli memuji keberhasilan 116 pelajar tersebut.

    “Ini adalah pencapaian berarti. Dari 68 ribu pelajar yang akan menerima sertifikat HSC tahun ini, hari ini kita memberi penghargaan kepada lebih dari 100 siswa yang mendapat nilai tertinggi.” katanya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here